Ketupat merupakan makanan wajib setiap Lebaran yang tidak boleh terlewatkan, Maka dari tidak heran setiap rumah menghadirkan ketupat sebagai pengganti nasi untuk disandingkan dengan hidangan lainnya.
Meski bahan dan cara pembuatannya sederhana serta praktis, ternyata masak ketupat tidak selalu sukses, Terkadang ketupat justru memiliki tekstur yang terlalu keras dan cepat basi untuk mencegah hal-hal tersebut, ternyata ada tipsnya.
Ketupat identik dengan pembungkusnya yang berbahan dasar daun kelapa atau janur, ketika ingin memasak ketupat pastikanlah memilih daun kelapa yang segar berwarna kuning muda kehijauan karena karakteristik daun kelapa yang seperti itu termasuk masih muda dan akan membuat ketupat awet lama.
Hindarilah pemilihan daun kelapa yang tua dan kering agar kualitas yang dihasilkan ketupat lebih enak dan tahan lama, Selanjutnya tambahkan air kapur sirih pada beras untuk membuat ketupat hal tersebut dilakukan karena air kapur sirih berfungsi untuk membuat ketupat lebih awet sehingga tidak cepat basi.
Penggunaan air tersebut juga dapat membuat ketupat terasa kenyal ke dalam beras sebelum dimasukkan ke dalam selongsong ketupat lalu aduk hingga rata.
Kemudian tambahkan garam ke dalam beras agar ketupat lebih gurih dan pastikan air rebusan telah mendidih sebelum ketupat dimasukkan ke dalamnya, hal tersebut dilakukan karena air yang kurang panas bisa membuat ketupat cepat basih.
Kemudian untuk cara menyimpannya pastikanlah ketupat disimpan dengan benar, Jika meletakkannya di meja, sebaiknya jangan ditutup dengan tudung saji karena hal itu bisa menghalangi sirkulasi udara sehingga ketupat jadi lebih cepat basi.
Selain itu kalian bisa menyimpan ketupat dengan cara digantung jika belum ingin dimakan dalam waktu dekat, kamu bisa menyimpannya di kulkas bagian chiller atau kulkas bawah karena suhu dingin bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab makanan membusuk.