Membuat kreasi sembari mengisi waktu luang merupakan sebuah karya seni dalam melatih keterampilan dalam memanfaatkan bahan disekitar kita yang dapat didaur ulang, Seperti yang dapat kalian lakukan ialah Monoprint yang mengunakan bahan daur yang ada disekitar kalian.
Monoprint merupakan salah satu teknik cetak untuk bidang seni grafis yang termasuk pada jenis pembuatan cetakan datar karena dihasilkan di sebuah permukaan yang rata, halus, dan tidak mudah menyerap air atau cat dengan tipe cetakan datar yang biasanya hanya dapat dilakukan sekali edisi saja.
Unicorn Creative Space sebagai wadah para pelaku kesenian mengadakan workshop Monoprint dengan mengunakan bahan daur ulang sekali pakai yang dapat menjadi sebuah karya.
Dhani Hartanto selaku Creative Director Unicorn Creative Space menjelaskan bahwa Monoprint merupakan seni sekali cetak yang dapat mengunakan bahan daur ulang disekitar kita dengan menggunakan tiga bahan saja yaitu kertas bekas, cat akrlik dan dedaunan untuk dijadikan media skestsa.
Tahapan dalam membuat Monoprint ini sangat mudah dan dapat dicoba oleh pemula, Pertama-tama tanaman diwarnai terlebih dahulu dengan cat akrilik lalu tempelkan daun tersebut keatas kertas yang telah disiapkan.
Kemudian gunakan alat rooller agar warna yang telah dicetak di daun tersebut tercetak sempurna, Bila sudah tercetak kalian dapat melakukan dengan memasukannya ke bingkai foto agar dapat kalian pajang sebagai hiasan dinding.