Unicorn Young Collectors Club (UYCC) Art Gallery kembali mempersembahkan pameran seni yang menginspirasi, kali ini dengan tema Ng(art)buburit; karena di saat bersamaan juga akan menjelang bulan ramadhan yang identik dengan buka puasa dan ngabuburit.
Sebagai Founder & CEO UYCC, Aldridge Tjiptarahardja mengungkapkan bahwa ini adalah program tahunan kedua yang diadakan oleh galeri ini, tetapi kali ini dengan sentuhan interaktif yang lebih kuat, menyajikan pengalaman yang lebih mendalam bagi para pengunjung.
Meskipun bertepatan dengan bulan Ramadan, pameran Ng(art)buburit akan tetap berlangsung selama tiga bulan ke depan, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati karya seni yang dipamerkan dengan lebih lama, hingga tiga bulan mendatang.
Tema utama pameran ini adalah “Human Right”, sebuah refleksi atas konflik-konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia, seperti di Gaza dan Ukraina. Aldridge Tjiptarahardja menjelaskan bahwa fokusnya bukan hanya pada aspek politik atau agama, tetapi lebih pada sisi kemanusiaan yang terabaikan dalam kebanyakan konflik tersebut.
Menurut penulis Dessy Rachma Waryanti, konsep yang dibawakan dalam pameran ini adalah tentang kemanusiaan, hak asasi manusia, dan kebebasan untuk hidup secara merdeka dan setara di dunia ini. Melalui karya-karya seni yang dipamerkan, para seniman berupaya menyampaikan pesan-pesan satir yang menggugah kesadaran akan kondisi peperangan dan konflik yang terjadi saat ini.
Salah satu seniman yang turut berpartisipasi dalam pameran ini adalah Ramadhan Arif, seorang seniman asal Yogyakarta, yang menekankan bahwa seni memiliki kekuatan untuk membangun empati di antara manusia. Dengan empati yang kuat, diharapkan masyarakat akan lebih mampu menghargai kebenaran dan kebebasan.
Karya “Nani Nanur” menjadi salah satu sorotan dalam pameran ini, dengan menampilkan seni instalasi yang mengundang pengunjung untuk merenungkan makna kemanusiaan dan pentingnya menjaga kebebasan dalam kehidupan.
Selain menampilkan karya-karya seni yang menginspirasi, pameran Ng(art)buburit juga menyediakan venue untuk workshop dan diskusi, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam pembahasan isu-isu kemanusiaan dan kebebasan.
Dengan menghadirkan pameran seni yang bernuansa kemanusiaan ini, Unicorn Young Collectors Club Art Gallery bertempat di Win Hotel Surabaya tidak hanya menjadi tempat untuk mengapresiasi keindahan seni, tetapi juga menjadi wadah untuk merayakan nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Melalui seni, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kompleksitas dunia ini dan berkontribusi dalam membangun sebuah masyarakat yang lebih adil dan sejahtera bagi semua.