Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi musim kemarau yang lebih kering dan panjang tahun ini dengan puncaknya diperkirakan di bulan Agustus 2023, dan sudah 60% wilayah Indonesia masuk musim kemarau.
Kondisi seperti ini kerap kali membuat mesin mobil overheat jika tidak dirawat dengan rutin. Mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips dari Auto2000 untuk menghindari mesin mobil overheat.
Fungsi utama oli mesin adalah sebagai pelumas antar komponen mesin yang saling bergesekan untuk mengurangi risiko aus sehingga dapat bergerak secara optimal sepanjang waktu.
Namun yang tidak kalah penting, oli juga membantu mendinginkan mesin dari panas yang timbul akibat gesekan antar komponen. Panas yang diserap akan diteruskan oleh oli mesin ke dinding blok mesin untuk selanjutnya dilepaskan keluar atau ditransfer ke radiator coolant.
Dari sini terlihat betapa krusial tugas oli mesin di cuaca panas. Pastikan oli mesin dan transmisi tetap terjaga kualitasnya dengan menggantinya secara berkala.
Tugas utama menjaga suhu kerja mesin ada pada radiator. Lewat radiator, cairan radiator akan bersirkulasi lewat blok mesin untuk melepaskan panas yang tercipta. Dalam prakteknya ada berbagai komponen berperan, seperti radiator, kipas pendingin radiator, tutup radiator, thermostat, tabung cadangan cairan radiator, selang dan sambungan, serta radiator coolant.
Masalah lain yang tidak kalah berbahaya adalah debu yang bertebaran. Debu dapat menyusup dan mengganggu kinerja komponen mekanis, seperti masuk ke dalam tabung shock absorber dan sambungan komponen kemudi, atau mengganggu kerja sensor-sensor yang berada di tempat terbuka. Cairan kendaraan cukup aman dari debu karena sistemnya tertutup. Namun ketika salurannya bocor, seperti ada seal atau tutup pengisian rusak, debu akan masuk dan merusak formula kimia cairan mobil.