Film The Doll 3 mulai tayang di bioskop sejak 26 Mei 2022 lalu, Film yang disutradarai Rocky Soraya tersebut masih menggandeng Jessica Mila sebagai pemeran utama bersama Winky Wiryawan, Sara Wijayanto, Jeremy Thomas, dan Masayu Anastasia.
Pada hari kesembilan penayangan, The Doll 3 telah disaksikan lebih dari satu juta penonton. Sejumlah fakta di balik proses syuting The Doll 3 pun banyak diungkap, salah satunya banyak kecelakaan terjadi
Mengutip dari akun Instagram @cgv.id, dijelaskan bahwa banyak kecelakaan terjadi saat proses syuting The Doll 3. Salah satunya pintu mobil mendadak “terbang” dalam sebuah adegan kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut, salah satu jari kru diceritakan putus. Dibagikannya fakta di balik layar film The Doll 3 rupanya justru menuai kritik. Hitmaker Studios selaku rumah produksi dianggap tidak bisa menjamin keselamatan kru film.
Tara (Jessica Mila) ditimpa tragedi bertubi. Kedua orangtuanya tewas dalam kecelakaan maut di simpang jalan. Adiknya, Gian (Zizie Zidane) yang selamat dari musibah trauma berat dan dirawat intensif di rumah sakit.
Gain akhirnya diizinkan pulang, Pacar Tara, Aryan (Winky Wiryawan) menghadiahi Gian boneka Bobby yang lagi viral. Suatu hari, Tara dan Gian hadir di perayaan tahun baru yang digelar perusahaan tempat ia bekerja.
Aryan (Winky Wiryawan) melamar Tara. Momen romantis berubah tragis saat Gian menghilang dan kedapatan terjun dari atap gedung. Sejak itu, hubungan Aryan dan Tara merenggang.
Sahabat Tara, Rere (Masayu Anastasia) mengingatkan bahwa arwah yang dipanggil lagi ke dunia tak akan sama lagi. Pemanggilan arwah berhasil namun sejumlah hal ganjil terjadi.
Pertama, Gian memberi tahu Tara bahwa di alam baka ia tak bertemu papa mamanya. Sang arwah mengaku tempatnya beda dengan mendiang orangtua. Setelah itu rentetan musibah terjadi. Dimulai dari adik Aryan, Mikha (Montserrat Gizelle) jatuh dari tangga butik gaun pengantin.
The Doll 3 didasari premis, sifat arwah orang yang kita sayang saat dipanggil bisa jadi tak lagi sama dengan semasa hidupnya. Pernyataan ini biasanya muncul setelah pertanyaan: Bisakah arwah orang yang kita sayang dipanggil?
Cerita kemudian disusun dengan Tara dan Aryan sebagai tokoh sentral. Sejak awal, Jessica Mila memperlihatkan permainan emosi yang meyakinkan. Dimulai dengan ketenangan menghadapi tekanan pekerjaan, pertanda ia telah terbiasa dengan kondisi macam ini.
Di susul chemistry-nya bersama Aryan yang menandakan hubungan mereka di level tak main-main. Grafik emosi menanjak dengan jelas ketika kehilangan adik. Ini fase krusial yang menggiring penonton menuju hari-hari panjang nan melelahkan akibat teror.
The Doll 3 didasari premis, sifat arwah orang yang kita sayang saat dipanggil bisa jadi tak lagi sama dengan semasa hidupnya. Pernyataan ini biasanya muncul setelah pertanyaan: Bisakah arwah orang yang kita sayang dipanggil?
Cerita kemudian disusun dengan Tara dan Aryan sebagai tokoh sentral. Sejak awal, Jessica Mila memperlihatkan permainan emosi yang meyakinkan. Dimulai dengan ketenangan menghadapi tekanan pekerjaan, pertanda ia telah terbiasa dengan kondisi macam ini.
Di susul chemistry-nya bersama Aryan yang menandakan hubungan mereka di level tak main-main. Grafik emosi menanjak dengan jelas ketika kehilangan adik. Ini fase krusial yang menggiring penonton menuju hari-hari panjang nan melelahkan akibat teror.
The Doll 3 sangat mungkin mencetak box office mengingat cabang horor ini punya penggemar sendiri. Menilik trailernya, banyak yang mulanya mengira ini film luar negeri. Production value dan pengemasan The Doll 3 memang di atas rata-rata. Pujian juga patut diberikan untuk Bobby yang sungguh terasa presence-nya. Ia bukan sekadar boneka. Sosoknya, sepenting Tara dan Aryan