Film terbaru yang ditulis dan disutradarai oleh Jang Jae-hyun, “Exhuma,” membawa nuansa baru dalam genre horor Korea dengan memperkenalkan karakter paranormal yang tidak biasa.
Dalam cerita yang menegangkan, diperkenalkan kepada Park Ji-yong (Kim Jae-cheol), seorang kepala keluarga dari keluarga kaya raya, yang anaknya menangis terus tanpa alasan medis yang jelas. Fenomena serupa juga terjadi pada Park Ji-yong dan ayahnya. Mereka memutuskan untuk menyelidiki kuburan kakek Ji-yong, dan inilah awal dari serangkaian kejadian misterius.
Masuklah Kim Sang-deok (Choi Min-sik), seorang ahli tanah bersama mitranya, Yeong-geun (Yoo Hae-jin), yang dipanggil untuk membantu mengungkap misteri di seputar kuburan tersebut. Namun, mereka tidak menyadari bahwa tugas ini akan membawa mereka pada petualangan yang gelap dan menakutkan.
Pengenalan karakter utama, Hwa-rim (Kim Go-eun) dan Bong-gil (Lee Do-hyun), dua dukun yang berbeda dari yang biasanya kita lihat dalam film horor Korea, menambah keunikan cerita ini. Dengan tato mantra dan pakaian serba hitam, mereka membawa nuansa modern dan misterius ke dalam perannya sebagai dukun.
“Exhuma” membangun ketegangan dan keanehan dengan baik di paruh pertama film. Jang Jae-hyun mengambil pendekatan yang berbeda dalam menampilkan momok dan kejanggalan, membuat penonton terus digoda dengan misteri yang ada.
Namun demikian, beberapa kritikus menemukan bahwa bagian kedua film ini kehilangan sedikit fokusnya. Meskipun demikian, atmosfer menakutkan dan kemampuan Jang Jae-hyun dalam menciptakan dunia perdukunan yang otentik tetap membuat film ini layak ditonton.
“Exhuma” dianggap sebagai tantangan bagi konvensi horor Korea dengan pendekatan yang segar dan karakter-karakter yang menarik. Penampilan Kim Go-eun, Lee Do-hyun, Choi Min-sik, dan Yoo Hae-jin dijamin akan membuat penonton terpukau dan terbawa suasana.
Film ini telah membangkitkan diskusi di antara para penggemar horor Korea, beberapa menganggapnya sebagai karya yang mengasyikkan dengan atmosfer yang menegangkan, sementara yang lain merasakan bahwa bagian kedua film kurang mempertahankan daya tarik yang sama dengan bagian pertamanya.
Bagi para penggemar horor Korea dan penggemar film-film yang menantang konvensi, “Exhuma” menawarkan pengalaman yang menghibur dan memi