Bau mulut saat puasa memang cenderung membuat kita merasa tak nyaman. Apalagi jika pekerjaan menuntut Anda untuk berinteraksi dengan banyak orang.
Tidak makan dan minum selama berjam-jam menyebabkan mulut kering, yang pada akhirnya menimbulkan bau mulut yang kurang sedap.
Ketika berpuasa, tidak adanya asupan makanan atau minuman untuk dikunyah dan diproses di dalam mulut menyebabkan berkurangnya produksi ar liur.
Sementara air liur yang secara alami berguna untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut karena air liur mengandung enzim anti-bakteri alami.
Bau tak sedap yang keluar dari mulut dapat menurunkan rasa percaya diri dan menyebabkan kecemasan berlebihan pada seseorang.
Kondisi ini sendiri dapat disebabkan oleh banyak faktor, tapi umumnya disebabkan oleh bakteri di dalam mulut yang berkembang biak secara tidak terkendali akibat kebersihan mulut yang buruk.
Bakteri yang mengendap di gigi dan mulut ini kemudian menghasilkan gas yang membuat napas jadi berbau tidak sedap.
Maka berkumur dengan air garam dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut tersebut.
Campurkan setengah sendok teh garam dengan segelas air hangat. Aduk hingga larut, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik sebelum dimuntahkan. Lakukan ini dua kali sehari, pagi dan malam, untuk hasil yang maksimal.