Meskipun stereotip mengaitkan kolesterol tinggi dengan kelebihan berat badan, sebuah penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa hampir seperempat dari populasi yang tidak mengalami kelebihan berat badan juga memiliki risiko jantung yang tidak sehat, termasuk masalah kolesterol tinggi atau tekanan darah tinggi. Hal ini menegaskan bahwa masalah kolesterol tidak hanya terbatas pada orang yang memiliki berat badan berlebih.
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi, termasuk faktor genetik. Sekitar 70 persen kadar kolesterol dipengaruhi oleh genetika. Meskipun demikian, gaya hidup juga memainkan peran penting. Kurangnya aktivitas fisik adalah salah satu faktor yang sering terabaikan, terutama pada orang yang memiliki tubuh kurus. Interaksi yang lebih banyak dengan layar gadget juga berkontribusi pada penurunan aktivitas fisik.
Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kolesterol baik yang membantu membersihkan kolesterol jahat dari darah. Direkomendasikan untuk melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit per minggu, yang dapat termasuk kebiasaan sederhana seperti berjalan kaki saat istirahat makan siang atau melakukan push-up di pagi hari.
Selain aktivitas fisik, pola makan juga berpengaruh. Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti mentega, minyak sawit, keju, dan daging merah, dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Ini menjadi masalah terutama bagi orang yang kurus yang mungkin mengonsumsi makanan dalam jumlah yang lebih sedikit, tetapi tetap memilih makanan yang tinggi lemak.
Stres juga dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi. Stres kerja yang tinggi telah terkait dengan peningkatan tingkat kolesterol, demikian juga dengan stres psikologis. Kortisol, hormon stres, dapat meningkatkan tekanan darah dan memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh.
Meskipun demikian, ada berita baik bahwa aktivitas fisik dan lingkungan kerja yang kurang stres dapat membantu melawan efek negatif stres terhadap kolesterol. Penting bagi semua orang, baik kurus maupun gemuk, untuk mengelola stres dengan cara yang sehat guna mengurangi risiko kolesterol tinggi.