Pernah ngga sih melihat suatu kegiatan yang dimana ada orang menempelkan tumpukan kain berwarna warni di bawah wajahnya? Ternyata kegiatan itu biasa disebut dengan “personal color test” loh.
Ternyata pemilihan warna yang salah bisa bikin tampilan kulit menjadi kusam dan sebaliknya warna yang cocok bisa bikin wajah cerah dan berbinar.
Wow ternyata sengaruh itu loh tentang pemilihan warna untuk kulit. Jadi, seperti apa sih konsep dari personal color? dan apa sih gunanya personal color untuk diri sendiri?
Personal care tes kecocokan warna dengan warna tubuh seseorang. Personal colour ini memiliki manfaat atau bertujuan untuk menonjolkan persona, menjadikan wajah terlihat lebih bersinar, dan membuat keseluruhan penampilan lebih selaras.
Karena itulah, tes yang juga sering disebut sebagai seasonal colour analysis ini menggunakan berbagai spektrum warna untuk mengetahui tone warna yang cocok dengan kulit kita. Tes ini tidak hanya mempertimbangkan warna kulit, tetapi juga memperhitungkan berbagai faktor lain seperti warna rambut dan pupil mata.
Selain dapat membantu menetukan warna pakaian, make up, dan aksesoris yang sesuai dengan karakteristik pribadi dan meningkatkan rasa lebih percaya diri terhadap penampilan.
Personal color terbagi menjadi dua jenis berdasarkan warna dasar, antara lain: Warm Spring Tone Seseorang yang memiliki tipe warm spring tone terkesan muda, ceria, dan penuh energi.
Mereka biasanya memiliki rambut dan warna mata yang cenderung cerah, seperti pirang atau keemasan, dan warna mata coklat terang. Warna-warna yang paling cocok untuk tipe ini adalah warna-warna hangat dan cerah seperti peach, coral, golden yellow, dan lime green. Warna-warna ini akan memberikan kilau dan kehangatan pada tampilan seseorang dengan tipe ini.