Selama bulan Ramadan, banyak dari kita merasa cenderung kurang energi dan terkadang mengalami kelelahan. Namun, berpuasa bukan berarti waktu untuk bermalas-malasan. Sebaliknya, menjaga kebugaran tubuh penting agar tetap bugar dan aktif selama bulan suci ini.
Salah satu pilihan olahraga yang sangat sesuai untuk dilakukan selama bulan puasa adalah kalistenik. Kalistenik dikenal sebagai olahraga yang mengandalkan berat tubuh sebagai beban, atau bahkan bisa dilakukan tanpa menggunakan alat sama sekali. Ini membuatnya sangat mudah untuk dilakukan, terutama di rumah.
Idealnya latihan kalistenik dilakukan selama 1 sampai 1,5 jam. Namun, saat bulan puasa, disarankan untuk mengurangi durasinya menjadi 30-45 menit saja. Hal ini penting karena latihan yang terlalu lama dapat menguras cairan tubuh dan menyebabkan dehidrasi, terutama saat berpuasa.
Ada beberapa waktu yang tepat untuk melakukan olahraga kalistenik selama bulan Ramadan. Salah satunya adalah sebelum berbuka puasa, atau saat ngabuburit menjelang waktu berbuka atau juga bisa melakukannya setelah sahur, ketika energi masih tersimpan setelah makan sahur, atau bahkan setelah tarawih.
Terdapat berbagai gerakan dalam kalistenik yang dapat Anda lakukan di rumah. Salah satunya adalah Bulgarian split squat, yang dapat meningkatkan stabilitas dan mobilitas pinggul. Gerakan lainnya adalah handstand push up, yang tidak hanya menciptakan keseimbangan tubuh tetapi juga meningkatkan kekuatan bahu. Selain itu juga bisa mencoba explosive push up, yang berguna untuk meningkatkan kemampuan mengangkat beban.
Selain itu, pushed V Up adalah gerakan yang bagus untuk meningkatkan kontrol tubuh. Gerakan ini menekankan pada otot bokong daripada punggung.
Dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh melalui olahraga kalistenik selama bulan Ramadan, dapat tetap aktif dan bugar, serta menjalani ibadah puasa dengan lebih baik. Jadi, jangan biarkan bulan puasa menghalangi untuk tetap bergerak dan menjaga kesehatan tubuh.