Seiring berkembangnya dunia modern masa kini, transisi perkembangan film semakin meningkat di tangan anak-anak muda. Salah satu festival film yang diinisiasi oleh para anak muda ialah Forum Festcil bersama Boomcraft Production yang berlangsung pada 25 Februari 2024 di Gedung Cak Durasim Surabaya.
Eka Wahyu Primadani, Ketua Pelaksana event mengatakan bahwa acara kali ini berkolaborasi dengan BoomCraft Production, sebuah Production House asal Surabaya untuk memperkuat ekosistem industri perfilman. Sebetulnya acara kali ini untuk memperingati kembalinya Forum Festcil yang sempat vakum beberapa waktu lalu. Harapannya bisa membangunkan kembali teman-teman sineas dan pegiat film terus menghidupkan perfilm-an terutama film lokal. Selain itu juga menciptakan wadah bagi para sineas muda dan komunitas film untuk membangkitkan semangat kreativitas dan menghidupkan industri perfilman di kota Surabaya.
BoomCraft Production turut berperan sebagai kolaborator utama, menjadikan harapan besar untuk menciptakan ekosistem yang kuat dalam industri kreatif, khususnya perfilman di Surabaya dan sekitarnya. Tubagus Mahendra, CEO BoomCraft Production, menyatakan kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin. Menurutnya, banyak potensi sineas muda dengan konsep film yang menarik dapat berkolaborasi, tidak hanya dengan BoomCraft Production tetapi juga dengan Production House lain di luar sana.
Wimar Herdanto selaku ketua program kurator film mengatakan dalam perhelatannya sendiri dalam forum itu terdiri dari tiga sesi penayangan yang terbagi diantaranya sesi pertama bertema “”Legalisasi Obsesi”, sesi dua “Tekuk Lutut”, dan sesi ketiga “Rawan Rantan” dengan masing-masing sesi terdiri dari empat film yang ditayangkan. Dimana, jenis film pendek yang ditayangkan dengan durasi rata-rata 20 menit.
Selain itu ditutup dengan adanya forum screening movie dengan mengulas makna seputar film yang ditayangkan. Sedangkan untuk pemilihan film yang dipilih melalui proses kurasi. Dengan misi ingin mengangkat film lokal Jawa Timur, maka penilaian yang patut ditayangkan di event kali ini adalah film Jawa Timur; terdiri dari kota Sidoarjo, Jember, dan Malang. Selain itu, bersifat baru paling lama tahun 2022 yang artinya film itu masih di masa-masa diperkenalkan.
Screening film pendek dan diskusi ini tidak hanya melibatkan para Filmmaker, tetapi juga menggandeng beberapa Community Partner dan Media Partner untuk memperluas jangkauan penonton, termasuk kalangan umum dan cinephile. Eka Wahyu Primadani menambahkan bahwa acara ini memberikan kesempatan bagi para Cinephile untuk menikmati berbagai film pendek yang telah dikurasi dengan teliti.
Festcil diharapkan menjadi pemicu semangat kreativitas bagi sineas muda di Surabaya, menciptakan ruang untuk berkolaborasi, dan mengangkat derajat industri perfilman lokal. Dengan kolaborasi antara Festcil dan BoomCraft Production, diharapkan tercipta sinergi yang positif dalam mengembangkan potensi dan bakat di dunia perfilman Indonesia.