Kota Surabaya, yang dikenal dengan cuaca panasnya dan tingkat polusi yang tinggi, telah menyambut kegiatan tanam mangrove sebagai langkah proaktif untuk menjaga lingkungan yang lebih sehat. Diinisiasi oleh Paguyuban Cak dan Ning Surabaya, dengan kerjasama dari dinas lingkungan hidup, Pemerintah Kota Surabaya, dan Karura Logistics, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan wisata baru sekaligus menyuarakan kesadaran akan pentingnya konservasi alam.
Salis Zuhroh, Ketua Acara, menekankan pentingnya upaya kolektif dalam mengatasi polusi dan memperbaiki kondisi lingkungan. Kota Surabaya memiliki potensi alam yang luar biasa, dan kita harus memanfaatkannya untuk meminimalisir dampak negatif polusi, ujarnya.
Tempat yang dipilih untuk menyalurkan tanaman-tanaman mangrove itu adalah di taman mangrove Romokalisari Adventureland, yang terletak di daerah Romokalisari, Kecamatan Benowo. Di sini, para peserta tidak hanya menanam mangrove tetapi juga mendapatkan pengalaman edukasi tentang pentingnya ekosistem mangrove bagi keberlangsungan hidup berbagai spesies laut dan perlindungan pantai dari erosi.
Aksi sosial ini berkolaborasi dengan Karura Logistics, suatu perusahaan bergerak dalam bidang pengiriman barang dimana dalam hal ini menyadari penggunaan transportasi telah menghasilkan CO2 atau polusi yang cukup tinggi. Sehingga harapannya kerja sama ini mencapai tujuan, yakni mengurangi emisi CO2 yang ada.
Menanam mangrove memiliki banyak manfaat, termasuk melindungi pantai dari erosi, menyediakan tempat berkembang biak bagi fauna laut, serta memperbaiki kualitas air dengan menyaring limbah dan polutan. Selain itu, upaya ini juga membantu melindungi terumbu karang dan ekosistem laut lainnya dari kerusakan.
Sebagai Duta Wisata Kota Surabaya, Cak dan Ning turut berperan dalam mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk peduli terhadap lingkungan sekitar. Kolaborasi dengan berbagai komunitas dan organisasi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan mangrove secara bertanggung jawab.
Dengan aksi ini, diharapkan akan terjadi perubahan positif dalam perilaku masyarakat Surabaya, menuju lingkungan yang lebih hijau, sehat, dan lestari untuk generasi mendatang.