Istilah ‘Crazy Rich’ mengantarkan pada pandangan suatu kehidupan yang mewah dan mahal, termasuk dari bagaimana menikmati seni dengan elegan adalah cara untuk menghargai karya. Unicorn Young Collectors Club (UYCC) Art Gallery kali ini membuka ruang pameran karya seni bertajuk “Genesis” untuk menggaet kolektor muda menikmati dan berinvestasi melalui karya seni.
Genensi menurut bahasa Yunani bermakna permulaan; untuk memaknai sebuah permulaan bagi para kolektor muda yang ingin memulai bisnis di dunia seni, baik dalam hal mengoleksi maupun memamerkan karya seni itu sendiri. Termasuk hal itu menjadi upaya untuk mengangkat dunia seni di masa kini dan di Surabaya ini.
Aldridge Tjiptarahardja selaku Founder & CEO dari UYCC mengatakan Para kolektor seni muda Surabaya kini menjadi bagian integral dari lingkaran kekayaan seni dan budaya Indonesia, membuktikan bahwa seni bukan hanya pengalaman estetika, melainkan investasi dalam setiap fase kehidupan yang penuh makna.
Terdapat 15 karya seni yang terpampang memanjakan para penikmat seni, dimana mengajak seniman dari Solo, Yogyakarta, dan sebagian besar seniman Jawa Timur untuk berani unjuk karyanya dan ditawarkan ke para kolektor

Seni kontemporer aliran pop-art menjadi pilihan utama menilai dan mengkurasi karya seni yang ditampilkan. Selain tema Genesis itu sendiri, sifat kuratorial bersifat selektif untuk menyelaraskan tema yang dibawa dan memiliki satu kesamaan dengan sifat minatnya para kolektor di wilayah Surabaya Barat ini.
Ciri khas yang diminati sebagai taste penikmat seni di Surabaya Barat ini umumnya menyukai karya seni dengan ukurn besar kisaran 120 meter, baik panjang maupun lebarnya. Serta mereka menyukai seni pop-art dan surealis yang mudah dimaknai dan estetika dekoratif yang menawan, ujar Aldridge Tjiptarahardja.
Salah satu seniman dengan membawakan karya seninya asal Yogyakarta iala Juned Coret, dengan goresan akrilik di kanvas kedua lukisannya membawa atmosfer yang sama. Berjudul “Astro Boy” dan “The Mischievous Kid” membawakan konsep toys baik terinspirasi dari karakter manga aslinya atau toys imajinatif personal.
Juned sang seniman menjelaskan bahwa inspirasi karya seni pop ekspresif ini dari kejahilan anak-anak itu sendiri dan mengambil filosofi kebohongan dalam kejujuran atau seperti penyamaran. Pemilihan warna mentereng dark mellow seperti biru, pink, kuning dan beberapa bagian abstrak yang membuat semakin hidup.
Pameran berlangsung sejak 18 Februari hingga April 2024, bertempat di Backyard Restaurant, berlokasi di Dian Istana Clubhouse, Surabaya Aldridge Tjiptarahardja menargetkan untuk menyebarkan karya seni secara kuantitas supaya menjaring kolektor seni, Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung tentang seni kontemporer dalam tren dunia saat ini kepada para kolektor.