Kampus Petra Christian University (PCU) merayakan kegembiraan menyambut hari kelahiran Yesus Kristus dengan penuh kreativitas. Pohon Natal yang menghiasi kampus kali ini tampak tak biasa, karena dibuat menggunakan tas kresek bekas, menguatkan tema ‘Natal di Negeri China’.
Christine Wonoseputro, Kepala Studio Merancang 1 Prodi Arsitektur PCU, menjelaskan bahwa ide untuk menggunakan tas kresek berasal dari keinginannya untuk melibatkan mahasiswa dalam merayakan Natal. Awalnya menawarkan kepada para mahasiswa untuk menghias pohon Natal, dan mereka sangat antusias. Hingga memulai proyek ini penuh kerja sama sampailah menciptakan pohon Natal setinggi 5 meter, ujar Christine.
Christine menyampaikan bahwa tema pohon Natal ini membawa nuansa Tionghoa dan juga Natal. Dimana inspirasi itu muncul dari tradisi Tionghoa yang sudah lekat dengan warna merah. Hal itu selaras dengan tema Natal juga identik dengan warna merah.
Selain bahan utama adalah plastik berwarna merah, tambahan ornamen sebagai hiasan mengelilingi pohon Natal tersebut juga banyak macamnya, ada plakat bambu, tampah bambu, sedikit memberikan gantungan warna merah sebagai sentuhan Tionghoa.
Memilih untuk menggunakan kresek sebagai bahan dasar pohon Natal bukan hanya sebagai wujud kreativitas, tetapi juga sebagai tanggapan terhadap masalah sampah. Christine melihat bahwa mahasiswa, terutama setelah acara atau perjamuan, sering meninggalkan banyak kresek di sekitar. Dengan memanfaatkan bahan tersebut, mereka menciptakan pohon Natal yang unik dan memiliki makna mendalam.