Softlens, meskipun dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam koreksi penglihatan, dapat menjadi sumber risiko serius jika digunakan dengan sembarangan. Salah satunya adalah jika membiarkan softlens tetap menempel ketika mata sudah terlelap kantuk dan akhirnya ditinggal tidur.
Tidur sambil mengenakan softlens bisa menjadi potensi komplikasi bagi mata yang berbahaya. Komplikasi dari pemakaian lensa kontak saat tidur dapat terjadi pada siapa pun yang tidak sengaja tidur tanpa melepas lensa kontaknya.
Infeksi mata adalah risiko paling umum dari penggunaan softlens saat tidur. Ini terjadi karena kuman dan kotoran dapat terperangkap di antara lensa kontak dan mata selama penggunaan sepanjang hari. Dalam jangka waktu tertentu, puing-puing dari lensa kontak dan kotoran dari margin kelopak mata akan menumpuk dan menciptakan lingkungan yang subur bagi bakteri dan mikroorganisme lainnya.
Salah satu faktor yang membuat penggunaan softlens saat tidur berbahaya adalah gerakan mata yang cepat selama tidur. Gerakan ini dapat membuat lensa kontak melukai permukaan mata dan memperburuk situasi. Selain itu, memakai lensa kontak saat tidur berarti mata tidak mendapatkan cukup oksigen, bahkan jika menggunakan jenis lensa kontak yang tahan lama. Lensa tersebut mungkin lebih berpori daripada lensa kontak biasa, tetapi masih menghalangi oksigen dan dapat menangkap kotoran.
Penting untuk diingat bahwa risiko komplikasi mata yang terkait dengan tidur sambil menggunakan softlens dapat terjadi pada siapa saja yang melakukannya, terlepas dari jenis lensa kontak yang digunakan.
Untuk menghindari risiko ini, ada beberapa kebiasaan yang perlu diperhatikan saat kontak dengan softlens. Pertama, memastikan sudah mencuci tangan secara menyeluruh sebelum memasang atau melepas lensa kontak. Membiarkan wadah dan tutupnya mengering dengan baik sebelum meletakkan lensa kontak di dalamnya.
Membersihkan wadah dan tutup lensa kontak secara rutin dengan air dan sabun untuk menghilangkan bakteri yang mungkin menempel.Selain itu, mengganti wadah lensa kontak setidaknya setiap tiga bulan. Ganti lensa kontak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh dokter mata.
Selain melalukan penjagaan dengan kebiasaan baik terhadap softlens, ada juga beberapa larangan yang perlu diingat. Seperti halnya tidak menggunakan lensa kontak saat berenang, mandi, atau berendam di kolam renang. Lalu, tidak mencoba mendisinfeksi atau membilas lensa kontak dengan air ledeng atau air biasa. Kemudian, tidak menambahkan larutan pembersih lensa kontak ke dalam wadah jika wadah tersebut masih berisi larutan lama, karena itu dapat mengkontaminasi larutan baru.
Kesehatan mata adalah hal yang sangat berharga, dan penggunaan softlens yang bijak adalah kunci untuk menjaga mata tetap sehat. Tidur dengan softlens mungkin tampak sepele, tetapi risiko terkait kesehatan mata malah lebih berbahaya