Labu merupakan buah. Meskipun sering digunakan dalam masakan sebagai sayuran, labu adalah buah karena berkembang dari bunga dan mengandung biji. Dalam konteks botani, buah adalah struktur yang berkembang dari ovarium tumbuhan berbunga dan berisi biji. Labu memenuhi definisi ini, sehingga dapat diklasifikasikan sebagai buah.
Labu mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk:
Vitamin A: Labu kaya akan beta-karoten, yang tubuh dapat mengubah menjadi vitamin A. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, kulit, dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin C: Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Serat: Labu mengandung serat larut dan tidak larut yang baik untuk pencernaan. Serat membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Kalium: Kalium adalah mineral penting untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah yang normal.
Zat Besi: Zat besi ditemukan dalam labu, yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan transportasi oksigen dalam tubuh.
Magnesium: Magnesium penting untuk fungsi otot, kesehatan tulang, dan metabolisme energi.
Folat: Folat adalah vitamin B yang penting untuk pertumbuhan sel dan pembentukan DNA.
Antioksidan: Labu mengandung antioksidan seperti beta-karoten, lutein, dan zeaxanthin, yang membantu melawan kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Pastikan untuk memasukkan berbagai jenis labu, termasuk labu kuning, labu hijau, dan labu kabocha, dalam pola makan seimbang Anda untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang maksimal.