Gerhana Bulan adalah fenomena alam di mana Bulan berada dalam bayangan Bumi. Ada dua jenis utama gerhana Bulan: gerhana Bulan penumbra dan gerhana Bulan purnama.
Gerhana Bulan Penumbral: Ini terjadi ketika Bulan masuk ke dalam bagian penumbra (bayangan samar) Bumi. Selama gerhana Bulan penumbra, Bulan akan menjadi lebih redup dan mungkin terlihat sedikit lebih gelap, tetapi tidak mengalami perubahan drastis dalam penampilannya.
Gerhana Bulan Purnama: Ini terjadi ketika Bulan bergerak melalui bayangan inti Bumi (umbra). Selama gerhana Bulan purnama, Bulan akan terlihat menjadi gelap dan sering berubah warna merah atau oranye, karena cahaya matahari yang difraksikan oleh atmosfer Bumi mencapai permukaan Bulan. Fenomena ini disebut “Bulan darah.”
Gerhana Bulan hanya terjadi selama fase purnama (ketika Bulan berada di sisi berlawanan dari Bumi dari Matahari) dan biasanya terjadi beberapa kali setiap tahun. Waktu dan lokasi gerhana Bulan dapat bervariasi. Anda perlu memeriksa kalender astronomi atau sumber informasi terkait astronomi untuk mengetahui tanggal dan lokasi gerhana Bulan yang akan datang.
Gerhana Bulan adalah peristiwa alam yang menarik dan sering kali menjadi momen yang menakjubkan untuk diamati,Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Sedangkan fenomena gerhana Bulan sebagian terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. Hal tersebut membuat sebagian piringan Bulan masuk ke umbra Bumi.