Suhu udara akhir-akhir ini cukup tinggi, baik siang maupun malam, dan seringkali membuat tidur menjadi sulit. Kualitas tidur yang baik sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tidur, termasuk suhu udara di dalamnya. Berdasarkan perhitungan suhu terbaik untuk tidur berada di kisaran 15,6 hingga 19,4 derajat Celsius.
Namun, sayangnya, suhu udara di malam hari seringkali tinggi dan terasa panas. Penelitian telah menunjukkan bahwa suhu udara tinggi di malam hari dapat meningkatkan frekuensi terbangun selama tidur dan mengurangi fase Rapid Eye Movement (REM) serta gelombang deep sleep. Padahal, pada kedua fase ini, tubuh sedang melakukan proses “perbaikan” diri yang sangat penting.
Minum banyak air di siang hari adalah kebiasaan baik untuk membantu tubuh mengatur suhu di malam hari. Namun, sebaiknya hindari minum dalam satu atau dua jam sebelum tidur untuk menghindari gangguan karena buang air kecil.
Makan lebih ringan di malam hari juga sangat dianjurkan. Hindari makanan berat dan berikan tubuh asupan makanan yang lebih ringan. Lebih baik menghindari makanan tinggi gula, karbohidrat, lemak jenuh, dan terlalu banyak serat sepanjang hari untuk memastikan tidur yang nyenyak.
Pilihan baju tidur yang tipis dan berpotongan longgar juga bisa membuat tidur lebih nyaman. Hindari bahan sintetis yang dapat menyimpan panas tubuh. Untuk menciptakan lingkungan tidur yang lebih sejuk, pastikan sirkulasi udara lancar saat udara cukup sejuk. Buka jendela dan ventilasi, dan tutup kembali saat suhu naik.
Hindari konsumsi alkohol di malam hari, karena dapat menyebabkan dehidrasi dan peningkatan keringat. Sebaiknya beri jarak antara waktu konsumsi alkohol dan waktu tidur. Selain itu, menghindari minuman berkarbonasi juga turut membantu mengantarkan tidur lebih nyenyak.
Mandi dengan air bersuhu netral sebelum menggunakan air hangat ternyata lebih efektif. Strategi ini akan menurunkan suhu tubuh, membantu tubuh beradaptasi dengan lingkungan yang lebih sejuk, dan mempersiapkan tubuh untuk tidur.
Usahakan menciptakan tempat tidur yang lebih sejuk daripada suhu kamar yang mencapai 26 derajat Celsius. Tidak perlu bergantung pada AC, kipas angin juga bisa menjadi solusi. Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, tidur nyenyak di malam hari saat cuaca panas pun bisa tercapai tanpa kesulitan berarti.