Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun dan telah mengalami perubahan pada alamnya dan manusia penghuninya. Dengan kondisi bumi saat ini begitu lekat dengan modernisasi, yang secara tidak langsung mode modernisasi juga merubah pola laku dan kehidupn manusianya.
Terlihat dari sebagian besar karya lukisnya menggunakan objek wajah dan tumbuhan alam yang ingin membawakan pesan tentang manusia dan alam memiliki keterkaitan, ketika perilaku manusia manusianya buruk perilaku ke alam juga akan tidak baik. Sebaliknya, saat manusia berpegang teguh pada moral kebaikan alam tidak akan berubah menjadi bencana. Pada wajah-wajah itu menunjukkan raut penuh ekspresi kegundaan yang tampak dari bola mata berkaca-kaca.
Dari sebanyak 39 karya terdapat 3 diantarannya menarasikan peperangan yang diberi judul “Pacoban” oleh Nabila. ‘Pacoban’ sendiri diambil dari tembang bahasa Jawa yang artinya cobaan. Dunia kritis dalam perang, kematian adalah cobaan. Dimana kondisi yang dialami oleh seseorang atau dalam suatu negara sedang mengalami kesusahan dan itu dimaknai sebagai cobaan hidup.
Nabila Dewi Gayatri adalah pelukis dari maestro pameran lukisannya menjelaskan pameran yang kali ini ditampilkan bertema “Owah Gingsir” merujuk pada perubahan yang terlihat di sekitar kita. Fenomena-fenomena seperti penggunaan bahasa kasar dan hilangnya nilai-nilai luhur dan moral menjadi perhatian utama dalam pameran ini.
Fenomena yang kita jumpai saat ini yang kita rasakan dan kita saksikan ada yang menyimpang dari moral, seperti berkata kasar, berperilaku tidak terpuji, atau ada aksi manusia yang kurang pantas.
Objek yang dituangkan adalah manusia, burung gagak, dan alat modern bergerigi yang bermakna kecanggihan teknologi mestinya untuk kebaikan, namun digunakan untuk menyerang menjadi perang.
Teknik yang digunakan oleh Nabila dalam karya-karya seninya kali ini adalah menggunakan teknik garis dan arsir. Dimana garis-garis yang diulang menggunakan media kertas, dan beberapa menggunakan kanvas.
Hadirkan 39 karya dengan tampilan berbeda-beda dan juga karya-karya lain yang memberikan pencerahan. Karya yang ditampilkan milik Nabila Dewi Gayatri ini dibuatnya sejak 2015 hingga 2021.
Pameran “Owah Gingsir” akan berlangsung hingga tanggal 23 Oktober 2023 di Galeri Merah Putih bertempat di Balai Pemuda, dari lukisan Nabila membawa pesan perubahan yang dapat menjadi sumber inspirasi yang memicu pemikiran tentang perubahan lebih baik di sekitar kita. Melalui seni, manusia dapat lebih peka terhadap nilai-nilai luhur dan moral dalam masyarakat yang terus berubah.