Cuaca panas sejak pertengahan bulan lalu hingga bulan Oktober kini masih terjadi, yang terbaru ada fenomena hari tanpa bayang terjadj di beberapa wilayah di Jawa. Adapaun situasinya adalah mengalami kulminasi yang disebabkan matahari berada di posisi paling tinggi di langit. Wujud dari fenomena ini ialah bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Kulminasi atau transit merupakan peristiwa ketika Matahari berada pada titik tertinggi di langit. Ketika deklinasi Matahari sesuai dengan lintang tempat pengamat berada, ini disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat tersebut, matahari akan berada di langit tepat di atas kepala pengamat, atau yang dikenal sebagai titik zenit.
Salah satu wujud dari fenomena ini adalah bayangan objek vertikal akan tampak menghilang karena tumpang tindih dengan objek itu sendiri. Oleh karena itu, hari kulminasi utama sering disebut sebagai hari tanpa bayangan oleh banyak orang. Perubahan posisi matahari terlihat sepanjang tahun karena rotasi bumi dan lintasan revolusinya tidak secara tepat berdampingan. Keadaan ini juga dikenal sebagai pergerakan harian semu matahari.
Melansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa hari tanpa bayangan terjadi ketika matahari tepat berada di 0 derajat atau ekuator khatulistiwa. Dikarenakan Indonesia terletak dekat dengan garis khatulistiwa, puncak matahari akan terjadi dua kali dalam setahun dan berkaitan erat dengan posisi matahari di sekitar khatulistiwa. Di kota lainnya, momen puncak matahari terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang kota tersebut.
Fenomena hari tanpa bayang ini terjadi secara bergantian, tercatat untuk di Jawa Timur akan berlangsung dalam tanggal 11 sampai 14 Oktober 2023.
Untuk kondisi cuaca panas cerah saat ini yang begitu menyengat di siang hari ini, disebabkan sangat minimnya tingkat pertumbuhan awan. Kondisi ini menyebabkan penyinaran matahari pada siang hari ke permukaan bumi tidak mengalami hambatan signifikan oleh awan di atmosfer sehingga cuaca terasa sangat terik.
Dengan fenomena tanpa bayang di saat cuaca begitu terik menyengat, sehingga untuk masyarakat sendiri perlu untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh dan asupan cairan, terutama bagi individu yang berkegiatan di luar ruangan saat terik matahari. Hal ini bertujuan untuk menghindari dehidrasi, kelelahan, serta efek negatif lainnya dalam tubuh.