Masker kecantikan ini sangat praktis untuk digunakan, namun kaya akan essence atau serum yang bermanfaat untuk merawat wajah. Pemakaian yang mudah dengan hasil yang maksimal ini menjadikan sheet mask sebagai salah satu produk kecantikan paling digemari akhir-akhir ini.
Cukup mengunakan pada wajah dan diamkan selama sekitar 10-20 menit, lalu buang,Tetapi konon sheet mask ini memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Umumnya, sheet mask merupakan produk sekali pakai yang artinya setiap kali menggunakan satu yang akan menyumbang satu sampah. Kemasan sheet mask biasanya terbuat dari kombinasi alumunium dan plastik, yang menurut para ahli nggak dapat didaur ulang melalui sistem daur ulang kota yang biasa. Artinya kemasan sheet mask akan terbuang begitu saja dan mencemari bumi.
Sheet mask terkadang terbuat dari 100% kapas yang mungkin diyakini mudah terdaur ulang dan ramah lingkungan. Namun, para ahli mengatakan kalau nggak semua konsumen kecantikan memahami bahan-bahan yang terkandung di dalam sheet mask yang boleh jadi mengandung plastik sehingga menyulitkannya untuk terdaur ulang.
Tempat pembuangan sampah merupakan sumber dari emisi methane, yang menyumbang pemanasan global. Jika produk dalam tempat sampah mengandung komponen biologis atau berbahan dasar tanaman (seperti sheet mask), akan terurai dan menghasilkan methane.
Maka disarankan untuk nggak membuang sampah organik ke tempat pembuangan sampah. Sebagian sheet mask boleh jadi mengandung bahan dan materi organik.Produk ini nggak dapat didaur ulang sehingga harus berakhir di tempat pembuangan sampah.