Masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan satu jenis tanaman umbi-umbian ini, yaitu ubi jalar. Ubi jalar, selain menjadi makanan lezat, juga memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Salah satu khasiatnya adalah kemampuannya dalam mendukung program diet sehat dan membantu menurunkan berat badan.
Ubi jalar segar mengandung sekitar 77 persen air dan 13 persen serat yang mana ketika dikonsumsi akan memberikan rasa kenyang tanpa memberikan banyak kalori. Ubi jalar salah satu jenis sayuran akar yang kaya akan nutrisi. Ubi jalar juga mengandung karbohidrat kompleks yang mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan karbohidrat sederhana yang umumnya terdapat pada makanan seperti roti putih atau gula pasir.
1. Serat tinggi untuk rasa kenyang lebih lama
Ubi jalar mengandung serat tinggi yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama. Ketika makanan yang mengandung serat dikonsumsi, serat akan menyerap air dalam sistem pencernaan, membentuk gel, dan memperluas isi lambung. Hal ini mengakibatkan perasaan kenyang yang lebih lama dan dapat mengurangi keinginan untuk ngemil atau makan berlebihan. Serat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil dan membatasi konsumsi makanan berkalori tinggi.
2. Indeks glikemik rendah
Ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah. yang berarti karbohidrat yang terkandung dalam ubi jalar diserap secara perlahan oleh tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti ubi jalar, glukosa darah meningkat secara perlahan dan stabil.
3. Kaya akan nutrisi penting
Ubi jalar mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin A, C, B6, dan potassium. Dengan mengonsumsi ubi jalar akan mendapatkan sejumlah nutrisi esensial untuk mendukung tubuh selama program penurunan berat badan.
4. Kandungan air tinggi
Ubi jalar mengandung banyak air, yang membantu menjaga tubuh terhidrasi. Terkadang, rasa haus dapat disalahartikan sebagai rasa lapar, sehingga dengan memastikan tubuh terhidrasi, kita dapat menghindari makan berlebihan.
5. Kandungan rendah lemak dan kalori
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang rendah lemak dan kalori. Ini memungkinkan Anda untuk merasa kenyang tanpa menambah banyak kalori ke dalam diet.
6. Mengandung beta-karoten
Warna oranye pada ubi jalar berasal dari kandungan beta-karoten. Setelah dikonsumsi, tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan kulit.
7. Membantu pengaturan metabolisme
Kandungan vitamin B6 dalam ubi jalar membantu mengatur metabolisme tubuh. Metabolisme yang sehat dapat membantu tubuh membakar kalori dengan lebih efisien.
8. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Serat dalam ubi jalar juga mendukung kesehatan sistem pencernaan. Mereka membantu mencegah sembelit dan mempromosikan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Dalam menggabungkan ubi jalar ke dalam diet sehat, penting untuk mengonsumsinya dalam berbagai cara, misalnya direbus, dipanggang, atau dihaluskan menjadi puree. Dengan memanfaatkan kekayaan nutrisi dalam ubi jalar, siapapun dapat merancang program diet sehat yang membantu menurunkan berat badan dengan cara yang alami dan menyehatkan.