Barang unik dan langkah selalu dicari oleh para kolektor yang akan menyimpan sejarah sebagai upaya pelestarian atas kenangan atau memori yang terekam untuk sejarah tersebut.
Memahami hal tersebut Ciputra World Surabaya akan menjadi tempat yang memikat bagi para pengunjung dari semua kalangan,Pada pertengahan September 2023 dengan mengadakan sebuah pameran barang antik yang diselenggarakan oleh Surabaya Vintage Community berjudul Soerabaia Vintage Festival & National Museums Pop-Up di V-Junction & Rotunda Third Floor mulai Senin (11/9) hingga Minggu (24/9) mendatang.
Pameran yang diselenggarakan ini menampilkan berbagai macam dan jenis barang-barang masa lampau dimulai dari tahun 1200an sampai tahun 1900an. Beragam jenis barang-barang antik yang ditampilkan diantaranya ada piring-piring keramik, dan guci dengan ukuran berbeda-beda yang berasal dari tiongkok, foto-foto dari masa lampau, patung-patung dan meja dengan ukuran panjang.

Selaim itu juga beberapa barang-barang antik lainnya yang dihadirkan dalam pameran ini seperti mainan masa lampau, perangko, buku-buku bersejarah, uang kertas dan koin pada masa lampau. Barang-barang ini berasal dari tahun 1950-an yang memiliki beraneka ragam model dan bentuk dengan kisaran harga mulai dari Rp 500 – Rp 100.000.
Di dalam pameran ini ada dokumen-dokumen berharga yang pernah ada di masa-masa lampau dimana masih dijaga dengan baik hingga saat ini. Salah satunya adalah dokumen VOC katahori RRR yang muncul pada masa penjajahan belanda sekitar tahun 1700an. Tidak hanya itu, di sini juga terdapat anak panah atit jatim yang merupakan peraih medali emas PON VII Surabaya 1969 dimana akan diakuisisi oleh museum Olahraga Surabaya.
Para Kolektor juga dapat melihat dan membeli berbagai macam karya seni yang dapat dijadikan sebagai koleksi untuk disimpan dimana memiliki nilai seni yang tinggi dan sudah tidak diproduksi lagi serta memiliki kualitas yang bagus dan halus. Beberapa diantarnya piring-piring keramik dengan ukuran 120 cm, guci dengan tinggi 1.5 m, dan ada juga bingkai foto yang berasal dari tiongkok dibuat dengan benang dan kain sutra. Karya-karya seni ini memiliki makna tersendiri, ada yang dulunya dipergunakan oleh rakyat biasa dan juga ada yang digunakan oleh para bangsawan.