Pesona retro dan vintage dalam dunia fesyen tak pernah pudar. Meski terbilang jadul, old fashiond tidak pernah ditinggalkan oleh pengagum fesyen. Era-era klasik ini menampilkan ciri khas yang unik, yang membuatnya terus berkembang dan relevan di tengah tren mode yang terus berubah.
Dalam sebuah perbincangan bersama Johanas Budhi Pamungkas, atau disapa Dandu sang pemilik Warung Klasik Galeri, menceritakan retro dan vintage adalah dua konsep yang sering disamakan, tetapi memiliki perbedaan dengaan ciri khas. Garis besarnya untuk gaya vintage diadaptasi dari era 20an sampai 60an, sedangkan retro diadaptasi dari 70an hingga 90an.
Retro adalah tentang merevitalisasi gaya dari masa lalu dengan elemen-elemen yang terinspirasi dari era tersebut. Misalnya, kita sering melihat pakaian dengan sentuhan retro seperti pola bunga dan warna-warna cerah yang mengingatkan pada tahun 1960-an, lanjutnya.
Di sisi lain, vintage adalah tentang menemukan pakaian asli dari era-nya dan mempertahankan keaslian. “Pakaian vintage adalah perjalanan melintasi waktu. Ini adalah barang-barang asli yang memiliki cerita dan sejarahnya sendiri, tambahnya.
Dandu juga menyoroti ciri khas fesyen dari beberapa era ikonik. Era 1920-an dikenal dengan model busana tidak jauh dari motif polos dan stripes serta permainan warna pada vintage cenderung soft dan feminin.
Berbeda dengan vintage, retro identik dengan warna-warna cerah dan glamour. Busana gaya retro biasanya seperti penampilan celana cutbray, jaket kulit dan baju atasan yang terbuat dari manik-manis serta motif yang ditemukan dalam gaya retro adalah gemerlap.
Bandu juga mengungkapkan bahwa retro dan vintage telah menjadi sumber inspirasi bagi dunia fesyen tidak akan pernah habisnya. Sering melihat sentuhan retro atau aksen vintage dalam koleksi terbaru dari rumah mode ternama. Ini membuktikan betapa beragamnya gaya ini dan kemampuannya untuk terus menginspirasi dunia fesyen dan masih dinikmati di masa kini, lanjutnya.
Dengan demikian, pesona retro dan vintage dalam fesyen terus mempesona para pecinta mode, menghubungkan masa lalu dengan masa kini dalam cara yang kreatif, historis dan trendi.