Wisata Gunung Bromo khirnya dibuka kembali untuk umum mulai Selasa (19/9/2023). Hal ini diungkapkan langsung oleh pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS) pada Senin (18/9/2023).
Guna mencegah kebakaran, pengunjung diminta tidak membawa peralatan yang bisa menimbulkan kebakaran hutan. Beberapa di antaranya seperti api unggun, perapian, kembang api, petasan, dan flare, Dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan bersama
Septi Eka Wardhani selaku Kepala Bagian Tata Usaha, BB TNBTS menjelaskan bahwa seluruh pengunjung dan pelaku jasa wisata agar mematuhi prosedur masuk, peraturan dan larangan yang berlaku di kawasan TNBTS. Peringatan ini penting dipatuhi mengingat kawasan wisata Gunung Bromo masih dalam masa waspada kebakaran hutan.
Pembukaan wisata Gunung Bromo berlaku untuk semua pintu masuk. Hal ini berarti termasuk pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo dan Senduro Kabupaten Lumajang. Pintu-pintu masuk tersebut telah dibuka untuk pengunjung terhitung mulai Selasa (19/9/2023) pukul 00.01 WIB.
Pembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya dapat dilakukan secara daring melalui tautan http://bookingbromo.bromotenggersemeru.org. Pengelola dipastikan tidak menyediakan pembelian karcis Bromo secara luring di seluruh pintu masuk.