Dalam situasi darurat, kemampuan memberikan pertolongan kepada sesama sangat penting. Ini mencakup memberikan bantuan dalam situasi seperti henti jantung akibat kecelakaan atau bencana alam. Salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam konteks ini adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD).
BHD adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada korban yang mengalami henti jantung akibat gangguan pernapasan atau sumbatan jalur pernapasan.
Prinsip dasar dalam BHD mencakup tiga langkah utama. Pertama, fokus pada penanganan nadi, denyut jantung, dan tekanan darah (sirkulasi). Kedua, pastikan jalur napas korban tidak terhalang. Dan ketiga, atasi masalah pernapasan atau pola nafas pasien.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah terlebih dahulu memastikan lingkungan aman bagi si korban dan yang memberikan pertolongan. Kemudian memastikan korban memberi respon atau tidak merespon. Jika gawat darurat segera panggil ambulans atau meminta bantuan ke orang yang lebih tanggap atau yang memiliki fasilitas membawa korban ke rumah sakit terdekat.
Dalam materi Bantuan Pernapasan, disarankan menggunakan alat bantu napas seperti masker bag dan memastikan tidak ada celah antara masker dan wajah pasien. Setiap bantuan nafas harus dilakukan dengan jeda lima hingga enam detik