Gangguan pendengaran pada anak dapat mempengaruhi keterampilan bahasa dan sosialnya,Makin dini mengenali gangguan pendengaran, makin besar peluang memaksimalkan potensi anak dengan perawatan yang tepat. Orang tua mesti segera melakukan tindakan begitu curiga
Masalah ada sesuatu yang janggal pada pendengaran sang buah hati. Masalahnya, kadang terjadi keterlambatan deteksi karena gejala yang muncul tak dikenali.
Masalah pendengaran pada anak terjadi ketika ada bagian dari telinga yang tak berfungsi sebagaimana mestinya. Bagian itu mencakup bagian luar, tengah, dan dalam telinga serta saraf pendengaran dan sistem auditori. Gejalanya pada anak bisa berbeda-beda. Salah satu faktornya adalah usia.
Pemeriksaan medis untuk mendeteksi masalah pendengaran pada anak itu mudah, cepat, dan tidak menyakitkan. Bahkan anak bayi bisa dites selagi terlelap. Disarankan bayi menjalani tes pendengaran ketika berumur kurang dari 1 bulan.
Adapun anak yang lebih besar sebaiknya segera diperiksa ketika ditemukan gejala gangguan pendengaran.
Ada beberapa cara mendeteksi masalah pendengaran pada anak lewat tes medis. Jenis tes bergantung pada usia anak dan gejala yang ditunjukkan. Tes ini tidak memerlukan respons secara verbal, berbeda dengan tes gangguan pendengaran pada orang dewasa.