Kereta api telah menjadi salah satu moda transportasi favorit bagi banyak orang ketika mereka bepergian jarak jauh di Indonesia. Selain kenyamanan dan efisiensinya, kereta api Indonesia (KAI) juga terkenal dengan penggunaan nama-nama yang unik dan beragam untuk kereta-keretanya. KAI memberikan penghormatan kepada masa lalu dengan menggunakan nama-nama raja-raja Nusantara dalam penamaan beberapa kereta api.
Menurut laman resmi KAI, penggunaan nama-nama raja Nusantara dalam penamaan kereta api bertujuan untuk menghormati sejarah Indonesia, terkhusus mengenang raja-raja Nusantara. Dengan cara ini, KAI berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk mengenang masa-masa kejayaan Indonesia yang telah berlalu. Berikut adalah daftar beberapa kereta api yang mengambil nama-nama raja Nusantara:
1. KA Airlangga Diluncurkan pada 1 Oktober 2021, kereta ekonomi ini melayani relasi Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen PP.
2. KA Brawijaya Melayani rute Malang-Gambir PP. Kereta kelas eksekutif ini diluncurkan pada 10 Maret 2021.
3. KA Dharmawangsa Merupakan salah satu nama kereta di kelas campuran eksekutif dan ekonomi. KA ini melayani relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen PP dan diluncurkan pada 2 Desember 2019.
4. KA Gajayana Merupakan nama layanan KA legendaris dengan kelas layanan eksekutif yang telah beroperasi sejak 28 Oktober 1999. KA Gajayana melayani relasi Malang-Gambir PP.
5. KA Jayabaya Diabadikan sebagai salah satu rangkaian KA dengan layanan kelas campuran. Kereta ini diluncurkan pada 18 Oktober 2014 dan melayani jurusan Malang-Pasar Senen PP.
6. KA Kertajaya Beroperasi sejak 1994 dengan layanan kelas ekonomi komersial relasi Surabaya Pasarturi-Pasar Senen PP.
7. KA Kertanegara Diluncurkan pada 10 Maret 2021 dengan relasi Malang-Purwokerto PP yang melayani kelas campuran.
8. KA Siliwangi Digunakan sebagai nama rangkaian KA layanan kelas eksekutif dan ekonomi lintas Sukabumi-Cianjur. KA ini pertama kali beroperasi sebagai KA komersial pada 8 Februari 2014.
9. KA Jaka Tingkir Menggunakan nama ini sejak 8 Desember 2013 sebagai kereta api kelas ekonomi komersial dengan relasi Purwosari-Pasar Senen PP.
Penggunaan nama-nama raja Nusantara dalam penamaan kereta api oleh KAI adalah cara yang unik untuk tetap menghormati sejarah dan warisan budaya Indonesia. Melalui perjalanan dengan kereta api, penumpang dapat mengingat kembali masa lalu yang kaya dan merenungkan perjalanan bangsa Indonesia hingga saat ini.