Kota Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan, telah mencatatkan sejarahnya yang mendalam dalam perjuangan kemerdekaan. Namun, sejarah kota metropolitan kedua di Indonesia ini juga merangkum kisah-kisah penting di berbagai aspek sejarah, termasuk dalam bidang pelayaran. Kali ini, sebuah gerai Indomaret yang berlokasi di Jalan Pahlawan No. 112-114 Surabaya, berhasil menghidupkan kembali jejak sejarah pelayaran di Indonesia.
PT. Pelni atau lebih dikenal sebagai Gedung Pelni Heritage oleh masyarakat Surabaya, telah menjadi saksi bisu dari kemajuan pelayaran di kota ini selama era kolonial Belanda. Bangunan ini dulunya merupakan kantor milik Stoomvart Maatschappij Nederland, sebuah perusahaan perdagangan dan pelayaran asal Belanda yang telah berdiri sejak abad ke-19. Bangunan ini, yang dulu dikenal dengan nama Kantoorgebouw Stoomvart Maatschappij Nederland aan de Aloon-Aloonstraat te Soerabaja, didirikan pada tahun 1930.
Stoomvart Maatschappij Nederland sendiri adalah sebuah perusahaan yang telah beroperasi sejak tahun 1870 dan memiliki fokus pada bidang perdagangan dan layanan pelayaran. Bangunan ini dahulu digunakan sebagai pusat administrasi dan operasional perusahaan tersebut di Surabaya, Indonesia. Seiring dengan perkembangan waktu, bangunan ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah hubungan dagang dan pelayaran antara Belanda dan Indonesia.
Sejarah berlanjut saat Jepang menguasai Surabaya pada tahun 1942 hingga 1945. Kantor perdagangan ini kemudian berubah fungsi menjadi kantor berita Domei yang dikendalikan oleh pemerintah militer Jepang.
Mulai tahun 2021, gedung ini diubah menjadi museum hidup yang menampilkan berbagai koleksi yang berhubungan dengan PT. Pelni Heritage dan dunia pelayaran di Indonesia. Di dalamnya terdapat barang-barang bersejarah seperti kompas mekanis, bagian baling-baling kapal asli, serta rantai jangkar lengkap dengan jangkarnya. Selain itu, koleksi lainnya seperti helm pelaut, brankas klasik, dan radio klasik NCH-802 dapat mengajak pengunjung Indomaret secara tidak sengaja bernostalgia dengan sejarahnya.
Dan sekarang gedung bersejarah tersebut tetap terjaga dengan bersandinganya dengan gerai Indomaret yang bisa pengunjung pengunjung dapat duduk bersantai di arena benda-benda historis tersebut sekaligus mengingat kembali sejarah pelayaran Surabaya.