Sejarah mencatat bahwa sebelum Indonesia merdeka, perumusan naskah proklamasi dilaksanakan di rumah kediaman Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dan Angkatan Darat Jepang saat itu bernama Laksamana Muda Tadashi Maeda.
Sebagian besar masyarakat mungkin mengetahui bagaimana bunyi naskah proklamasi dan siapa tokoh yang terlibat ketika merumuskannya. Namun tidak semua masyarakat Indonesia tau pasti bagaimana rupa lokasi perumusan naskah proklamasi saat itu.
Lokasi perumusan naskah proklamasi bisa dilihat di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda yang saat ini difungsikan sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Gedung Museum Perumusan Naskah Proklamasi ini bergaya khas Eropa. Terkesan sederhana, tetapi nampak megah dan klasik.
Museum ini terdiri dari dua lantai, lantai dasar khusus menceritakan mengenai proses perumusan naskah proklamasi. Sementara di lantai dua, khusus memajang barang-barang peninggalan pada masa itu.
Lantai dasar museum dibagi menjadi empat ruangan, yakni ada ruang pertemuan, ruang perumusan, ruang pengetikan, dan ruang pengesahan.
Keistimewaan gedung pun bergaya Eropa ini juga memiliki kesan yang sama kepada para penggujung,salah satunya Boim asal banten yang sedang berwisata bersama keluarga dirinya menjelaskan bahwa kerap berkunjung ke museum-museum bersejarah diJakarta ini tetapi saya selalu dibuat penasaran dan ingin mengatahui bentuk ruang Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang merupakan bangunan rumah bergaya Eropa.