Pameran lukisan ini merupakan bagian dari inisiasi atau gagasan dari para romo melalui diskusi bersama seniman,Melaluli seni lukis dinilai mampu memvisualisasikan ide dan gagasan dari lingkungan sekitar, Alkitab dan lainnya.
Peran gereja dan seniman bisa saling terhubung karena memang sejarah sudah menuliskan jika peran gereja dan seniman sangat penting untuk menyuarakan gagasan perkembangan zaman.
Pameran diselenggarakan di sebuah kampus sehingga kampus memiliki peran penting menyuarakan gagasan sebagai refleksi kehidupan yang mampu memberikan pencerahan bagi siapa saja yang menikmati.
Keterlibatan romo, gereja, mahasiswa dan seminari mendapat apresiasi. Banyak perupa terlibat. Seperti Seniman Lukis Yon Wahyu Ono alias Bung Yon dan Benny Dewo dan lainnya.

Bung Yon selaku Kurator menjelaskan bahwa dirinya mengaku sangat bangga dapat bergabung dengan mempersembahkan lukisan abstrak yang indah dan sudah dipersiapkan selama satu minggu lalu.
Seperti lukisan berjudul Jalan Menuju Surga yang merupakan mimpi pribadinya bahwa seni bisa untuk siapa saja, bersama para seniman dari berbagai daerah bertemu dalam ruang yang sama.
Tradisi Katolik tidak bisa lepas dari kesenian dan kebudayaan, Maka dari itu kita berharap dapat memberi inspirasi bagi Tri Civitas Akademika Universitas Widya Mandala,Kami ingin agar kesenian harus tetap berpihak pada nilai-nilai, etika dan moral.
Melalui kesuluruhan total 60 lukisan beberapa di antaranya adalah karya para romo,Sekitar 40 persen karya romo dari 9 romo dan sisanya para seniman, Lukisan para romo ini dikurasi oleh Bung Yon dengan Proses kurasi sangat sederhana.