Fear Of Missing Out atau yang biasa disebut dengan FOMO adalah kondisi ketika seseorang takut akan tertinggal atau kehilangan suatu momen. Biasanya seseorang FOMO karena takut dianggap kurang gaul, mereka akan cemas dan takut apabila ketinggalan informasi sedikit saja tentang apa yang sedang viral di Media Sosial.
Kata FOMO pastinya sudah tidak asing lagi didengar terutama pada kalangan Generasi Z, Media sosial merupakan alasan utama mengapa mayoritas Generasi Z mengalami FOMO karena media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Laporan dari data statistik pada tahun 2020, menyatakan bahwa pengguna media sosial di kalangan remaja dengan usia 18-24 tahun menduduki peringkat kedua di Indonesia, dengan persentase laki-laki sejumlah 16,1% dan perempuan 14,2% Oleh karena itu Generasi Z rentan mengalami FOMO.
Namun sebenarnya Fomo juga sangat lah berbahaya bagi kesehatan mental karena akan muncul gangguan psikologi, Maraknya penggunaan media sosial tersebut menjadikan Gen Z tidak bisa terlepas dari gawainya.
Pastinya semua orang ingin terlihat baik di media sosial, maka dari itu mereka mempertahankan image atau harga diri mereka di media sosial atau istilahnya “jaga image”. Tetapi penggunaan media sosial dengan tidak bijak dan berlebihan pun membuat seseorang menjadi mudah terobsesi dan stres.
Peneliti membuktikan kalau remaja yang mengalami FOMO akan cenderung lebih mudah terkena gangguan mental seperti kecemasan dan depresi hingga gangguan mental yang lainnya.
Kedua keluarnya rasa Insecure karena banyak sekali postingan foto atau video yang diunggah ke media sosial, Hal ini menyebabkan seseorang akan membandingkan diri sendiri dengan orang lain dan mengakibatkan rasa tidak percaya diri karena menganggap bahwa kehidupan orang lain lebih sempurna daripada kehidupan yang dia miliki sehingga hal ini terjadi secara terus-menerus, tidak menutup kemungkinan seseorang akan mengalami stres hingga depresi.