Influencer kebugaran asal Jerman, Jo Lindner atau yang dikenal dengan nama ‘Joeisthetics’ meninggal dunia di usia 30 tahun. Ia diketahui sempat mengalami aneurisma, hingga akhirnya meninggal dunia di pelukan kekasihnya, Nicha
Aneurisma otak adalah kondisi di mana terjadi penggelembungan pembuluh darah di otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah di suatu titik tertentu. Aneurisma otak disebut juga aneurisma serebral. Aneurisma otak merupakan aneurisma yang paling sering terjadi selain aneurisma pada pembuluh darah aorta pars abdominal. Jika aneurisma pada otak pecah, hal tersebut bisa menyebabkan hal yang lebih buruk, seperti kerusakan otak, stroke hemoragik, koma, dan kematian.
Ada 3 (tiga) jenis aneurisma otak yaitu : berry (sakular), fusiform, mikotik berry aneurisma adalah tipe yang paling umum dijumpai, lebih sering terjadi pada orang dewasa. Ukurannya dapat berkisar dari beberapa milimeter hingga lebih dari 2 (dua) sentimeter.

Riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko terjadinya aneurisma. Kondisi yang mencederai atau melemahkan dinding pembuluh darah, termasuk arteriosklerosis, trauma atau infeksi, juga dapat menyebabkan aneurisma otak. Faktor risiko lainnya termasuk penyakit ginjal polikistik, penyempitan aorta dan endokarditis. Jika terjadi ruptur aneurisma akan menyebabkan terjadi SAH (subarachnoid hemorrhage).
SAH adalah perdarahan dirongga subarachnoid. Seperti jenis aneurisma lainnya, aneurisma otak mungkin tidak memiliki gejala apa pun, atau mungkin timbul gejala yang timbul bisa berupa sakit kepala yang parah hingga penurunan kesadaran.
Sebenarnya, aneurisma otak sering terjadi. Namun pada kebanyakan kasus, aneurisma otak bersifat tidak serius, terutama jika ukurannya kecil. Pasalnya, kebanyakan aneurisma otak tidak berujung pecah sehingga tidak menimbulkan gejala atau ,masalah kesehatan.
Namun jika sampai pecah, aneurisma dapat mengancam jiwa sehingga pasien memerlukan penanganan medis sesegera mungkin.