Kemenparekraf bersama Kantor Staf Presiden (KSP) dan pihak terkait lainnya mengadakan pertemuan koordinasi untuk mengembangkan Ubud sebagai tujuan wisata gastronomi (seni kuliner) United Nations World Tourism Organization (UNWTO) 2023.
Gastronomi sendiri dapat diartikan sebagai kajian atau hal-hal yang terkait dengan makanan dan minuman, termasuk pemahaman tentang bahan-bahan makanan dan teknik memasak, budaya makan, estetika hidangan, keunikan, serta inovasi dalam penyajiannya.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam pengembangan Ubud sebagai Destinasi Gastronomi UNWTO Tahun 2023 adalah mendukung program Kemenparekraf yang dikenal dengan Indonesia Spice Up The World (ISUTW). Program ini bertujuan untuk memperkenalkan kuliner lokal dan keanekaragaman rempah-rempah Indonesia.

Selain fokus pada pengembangan destinasi gastronomi, Indonesia Spice Up The World juga melibatkan ekspor rempah-rempah, pengembangan restoran Indonesia di luar negeri, serta promosi kuliner Indonesia.
Setelah penetapan destinasi tersebut, diperlukan sebuah organisasi yang bertanggung jawab dalam mengelola destinasi gastronomi ini. Organisasi ini dapat melibatkan pemerintah daerah (Pemda) serta kelompok masyarakat yang terlibat secara langsung sehingga hasilnya dapat optimal.
Ubud nantinya direncanakan menjadi salah satu tujuan wisata dengan daya tarik gastronomi bagi wisatawan internasional. Hal ini sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)