Pulau Bali selalu menyimpan wisata pantai yang memanjang di sepanjang pulau Dewata,Keindahan setiap pantai selalu dapat memukau para wisatawan.
Tetapi ada salah satu pantai yang mengalami fenomena cahaya atau yang disebut Bioluminescence yang merupakan fenomena biologis di mana makhluk hidup tertentu memancarkan cahaya. Bioluminescence terjadi sebagai akibat dari proses kimia. Jamur, filamen, kunang-kunang, dan jenis plankton tertentu memiliki zat unik di tubuhnya yang dapat membuat tubuhnya bercahaya.
Fenomena bioluminescence dapat ditemukan di berbagai tempat dan biasanya umum terjadi di air. Biasanya pantai tempat terjadinya fenomena bioluminescence juga menjadi tujuan wisata. Pantai seperti itu bisa ditemukan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Pemandangan tak biasa ini dapat kaliam temukan saat berkunjung ke Gili Trawangan ataupun ke sebuah pantai di desa yang terletak di pesisir area kabupaten Karangasem, Timur Bali yaitu Padang Bai.
Cahaya biru yang tampak menyinari pantai berasal dari mikroba laut yaitu fitoplankton yang sebagian besar merupakan spesies dinoflagellata.
Cahaya biru dari mikroba laut tersebut seperti bintang jatuh yang tertinggal di hamparan pasir dan membuat pasir di pinggir pantai ini tampak bercahaya. Hal ini merupakan suatu keunikan yang ada di Bali dan jarang terekspos oleh media dan tidak selalu muncul setiap harinya.