FIFA memutuskan membatalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Rencananya, ajang ini akan berlangsung 20 Mei-11 Juni 2023. Hari pembukaan bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Sebanyak enam kota dipilih menjadi tempat penyelenggaraan. Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali deretannya. Bidding untuk menjadi tuan rumah dilakukan pada 2019.
Penolakan atas kehadiran Israel tersebut saat ini berdampak pada penyelegaraan agenda Piala Dunia U-20,Maka Indonesia Bersiko dalam sembilan situasi yang mungkin dihadapi Indonesia setelah gagal menggelar Piala Dunia U-20 2023:
1. Indonesia akan dibekukan oleh FIFA
2. Indonesia bisa dikecam oleh negara-negara lain karena tidak melaksanakan amanat FIFA
3. Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA
4. Indonesia tidak akan memiliki kesempatan kembali untuk dipilih FIFA menjadi tuan rumah ajang olahraga.
5. Indonesia akan dicoret sebagai kandidat tuan rumah Piala Dunia 2034.
6. Federasi olahraga dunia akan mempertimbangkan untuk tidak memilih Indonesia sebagai tuan rumah pesta olahraga termasuk olimpiade.
7. Indonesia akan dikecam karena bertindak diskriminatif mencampuradukan olahraga dengan politik
8. Pemain, pelatih, wasit, klub dan masyarakat kehilangan mata pencaharian dan 500.000 orang lebih terdampak langsung kalau sepakbola Indonesia terhenti.
9. Timnas U-16, U-19, U-20 tidak boleh ikut serta dalam ajang sepakbola internasional jika FIFA membekukan PSSI dan berdampak hilangnya potensi ekonomi hampir triliunan rupiah.