Jelang memasuki sore hari saat bulan Ramadan banyak sekali kegiataan yang biasa dilakukan untuk menunggu waktu buka puasa,Salah satunya ialah berburu takjil yang telah disiapkan para pedagang yang hanya melakukan penjualan saat bulan Ramadan yang biasa disebut dengan Takjil.
Tetapi sebenarnya makna dan arti dari takjil itu sendiri merupakan makanan atau minuman yang disajikan saat waktu berbuka puasa dalam membantu memulihkan energi tubuh dan nutrisi yang hilang serta menghilangkan rasa haus dan lapar.
Istilah takjil berasal dari takjil (تعجيل) Arti dari takjil itu adalah diambil dari bahasa Arab yaitu yaitu ajjala-yu ajjilu-takjilan yang artinya adalah menyegerakan atau cepat-cepat yang dimaksud dari menyegarkan itu adalah untuk menyegerakan dalam berbuka puasa atau membatalkan puasa yang sudah dilakukan ketika waktunya tiba.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya mempercepat waktu berbuka puasa sehingga pengertian arti sebenarnya dari takjil adalah penyegaran cepat dengan makanan pembuka ketika berbuka puasa oleh karena itu semua media selalu mengatakan bahwa makanan pembuka untuk berbuka puasa adalah takjil, sepertinya kita semua seolah-olah sepakat bahwa takjil adalah makanan ringan atau menu berbuka puasa karena dari situlah arti kata takjil itu salah.
Dapat dilihat bahwa makna takjil tidak ada hubungannya dengan makanan,Di sana arti takjil jelas tertulis “menyegerakan”. Dalam hal ini, intinya adalah menyegerakan buka puasa ketika waktunya tiba. Namun, karena istilah takjil sering dipahami sebagai makanan, sebagian besar orang menganggap takjil sebagai makanan pembuka puasa.
Takjil biasanya berupa hidangan ringan atau minuman manis, seperti kurma, air zamzam, air kelapa, kolak, atau es buah.
Kata takjil berasal dari bahasa Arab tajil yang artinya adalah mengurangi rasa haus,Kata ini sering digunakan untuk merujuk pada makanan atau minuman ringan.
Takjil dikonsumsi pada saat berbuka puasa untuk membatalkan rasa lapar dan dahaga setelah seharian berpuasa, Makanan khas takjil ini biasanya disajikan dan dijajahkan oleh para pedagang musiman selama Ramadan yang bisa kita jumpai di sekitar lingkungan sehari-hari maupun di warung-warung dan pasar sering kita jumpai kata takjil yaitu kolak banana, whipped cream, dan lainnya.