Saat bepergian menggunakan pesawat udara tentu kita akan membawa barang bawaan. Isinya bisa macam-macam, diantaranya baju, celana, kamera, oleh-oleh, atau benda penting lainnya untuk menenami perjalanan.
Barang bawaan ini disebut bagasi yang sangat penting bagi penumpang tetapi maskapai penerbangan menerapkan peraturan tersendiri terkait berat dan dimensi bagasi. Jika calon penumpang pesawat membawa bagasi yang beratnya melebihi ketentuan berat bagasi cuma-cuma, maka mereka harus membayar biaya kelebihan bagasi.
Kuota bagasi bebas biaya tergantung sejumlah faktor, antara lain rute penerbangan dan kelas di kabin. Misalnya kuota bagasi bebas biaya untuk penumpang kelas ekonomi di pesawat rute domestik adalah 20 kilogram (kg).
Kemudian terkait bagasi kabin, ukuran maksimumnya adalah panjang 56 sentimeter (cm), lebar 36 cm atau tebal 23 cm. Jumlah dari tiga dimensi tersebut tidak lebih dari 115 cm dan berat maksimalnya adalah tujuh kilogram dengan alasan mengapa berat dan dimensi kabin bagasi dibatasi adalah untuk memudahkan pelaku perjalanan saat mengangkat barang tersebut ke kompartemen atas.
Calon pelaku perjalanan udara diimbau untuk mengecek ketentuan bagasi di situs web atau akun media sosial maskapai penerbangan yang dipilih.
Selain soal berat dan dimensimaskapai penerbangan juga telah merinci barang-barang yang dilarang dibawa dan dibatasi ke pesawat.
Terdapat pula informasi seputar barang-barang tertentu, antara lain pengisi daya atau power bank, cairan, dan peralatan olahraga, Soal power bank dengan mengecek kapasitas baterai power bank terlebih dahulu.
Maskapai ini juga hanya mengizinkan power bank untuk dibawa ke area kabin, bukan ke dalam bagasi. Bila kapasitas maksimum power bank adalah 100 Wh, maka diperbolehkan masuk ke area kabin. Namun, power bank berkapasitas 100-160 Wh diizinkan ke dalam penerbangan dengan persetujuan maskapai,.