Seluruh umat Hindu di Indonesia akan merayakan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1945 pada besok hari
Sebelum pelaksanaan Nyepi, terdapat sejumlah prosesi yang wajib dilaksanakan umat Hindu Nusantara, salah satunya adalah pawai ogoh-ogoh pada satu hari sebelum Nyepi.
Salah satu kabar mengejutkan tentang Ogoh-ogoh di Bali, Ialah Ogoh-ogoh bertemakan Kala Sunia yang merupakan adopsi dari kisah tentang Buto Kala yang suka membuat kegaduhan juga mengganggu ketentraman masyarakat di pesisir pantai selatan. Selain mengganggu ketentraman masyarakat, Kala Sunia ini suka menyakiti anak kecil yang bermain di pantai
Pembuatan ogoh-ogoh Kala Sunia ini digunakan sebagai kepercayaan mereka, akan menyerap semua energi negatif, yang akan diarak sebelum hari Raya Nyepi lalu dibakar untuk membuka lembaran kehidupan yang baru.
Brilian Putra selaku ketua ST. Ekarnawa Yowana menjelaskan bahwa perakitan ogoh-ogoh untuk menjelang hari Raya Nyepi ini sebelumnya akan dibuat setinggi 17 meter, namun karena adanya kendala tempat, diperkecil menjadi 12 meter dengan berat 2 ton.
Kesulitan dalam perakitan ogoh-ogoh ini dimulai dari konstruksinya karena beban dan dimensi dari patung tersebut. Karena semakin tingginya kesenian tersebut, tentu juga keamanan dari para perancang menjadi keharusan saat merakitnya. semakin tinggi perakitan tersebut, keseimbangannya harus diperhatikan mengingat tekanan besi yang juga berat.
Dalam perancangan ogoh-ogoh ini, dibuat dari rangka besi lalu dibalut dengan anyaman yang dilapisi lagi dengan bahan seperti kertas sehingga menghasilkan bentuk yang mulus pada permukaan ogoh-ogoh tersebut.
Pemilihan bahan-bahan tersebut sudah sesuai dengan peraturan di Bali, menggunakan bahan organik seperti bambu dan kertas tersebut agar tidak mencemari lingkungan sehingga mudah untuk didaur ulang.
Biaya yang dikeluarkan untuk membuat ogoh-ogoh Kala Sunia yang sangat besar tersebut menghabiskan sekitar Rp 60 juta.
Dalam akun TikTok @dekyoga_ juga membagikan bagaimana bentuk ogoh-ogoh tersebut yang dibuat sangat detil dari ujung kaki sampai rambutnya.