Disadari atau tidak memasuk bulan Februari senantiasa dipenuhi atmosfir kasih sayang dengan segala simbol kasih sayang dipajang dan dipamerkan di lobby mall-mall, ruang-ruang digital dan ragam Wilayah publik lain.
Memang bulan Februari selalu identik dengan Kaum muda yang menggunakan kesempatan Hari Kasih Sayang untuk menunjukkan perasaan kasih pada orang yang dicintai, tidak hanya pada kekasih namun pada siapapun yang disayangi.
Tentu saja pada momentum ini juga Teh Villa Gallery juga menggelar pameran senirupa bertajuk “Love Is In The Air” yang bisa dinikmati oleh siapa saja, tua-muda pun laki-laki – perempuan dalam menebarkan kasih sembari berdonasi sebab, harga tiket masuk yang terkumpul akan disumbangkan sepenuhnya pada panti asuhan dan siapapun yang membutuhkan.
Pada pameran Love Is In The Air kali ini Teh Vila mengajak kolaberasi dengan 4 seni perupa Bali yang berkesempatan menggelar karya diantara Made Gunawan, Ketut Sugantika “Lekung” dan Ida Bagus Indra, Wenas Heriyanto bersama-sama memamerkan karya indah sarat makna dengan permainan warna dan sapuan kuas menari cantik menghias dinding-dinding gallery.
Love is in the air merupakan projek ke-9 dari teh villa gallery yang mengambil tema tersebut didasari dari rasa cinta dan kasih sayang adalah kebutuhan dasar manusia untuk bisa berfungsi dengan memaksimalkan potensi dirinya,Ketika hidup penuh dengan cinta, mencintai kekasih, keluarga, teman, sesama, mencintai pekerjaan, bahkan dengan mencintai diri sendiri.
Maka hati akan dipenuhi dengan rasa syukur sehingga apapun yang kita lakukan akan mencapai hasil yang luar biasa.
Seperti yang dilakukan oleh Wenas Heriyanto yang merupakan seniman asli Ubud, Bali yang berpartisipasi dalam pameran “love is in the air” dengan ketertarikannya dalam menangkap seluk beluk ekspresi binatang terpancar dalam seri lukisan binatangnya,Dalam Kasih sayang dan cinta juga dirasakan oleh makhluk hidup lain, salah satunya binatang.
Seri bebek atau duck series-nya mencerminkan ketertarikannya pada interaksi dua bebek yang terlihat saling menyayangi satu sama lain, Gaya ekspresionis dekoratifnya terpancar dari hasil karya Wenas dalam menangkap siluet dari interaksi kedua makhluk hidup tersebut dengan goresan kuas dan warna yang “berani” dan indah maka tak heran Wenas mendapat sambutan besar selama beberapa pameran seni dan “lelang” di Indonesia.
Kemudian itu juga lahirnya gallery ini pun dimulai dengan empati, kecintaan Teh Vila Gallery pada karya seni yang sekaligus dijadikan berbagi manfaat bagi sesama dalam menyebarkan cinta, maka dunia akan menjadi tempat yang lebih baik bagi para penghuninya, Maka The Villa Gallery harap para pengunjung dapat merasakan hasil cinta dalam setiap karya, tema, dan pelayanan ketika berkunjung ke teh villa gallery.