Perpindahan tangan lisensi Miss Universe Indonesia menjadi perbincangan hangat, Melalui kabar yang beredar lisensei Miss Universe Indonesia tidak lagi dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia, melainkan berpindah ke PT Capella Swastika Karya.
Mengetahui kabar tersebut pihak Yayasan Puteri Indonesia mengaku terkejut karena sampai isu perpindahan tangan lisensi beredar belum ada keputusan resmi dari Organisasi Miss Universe atau MUO. Melalui siaran pers yang diterima Yayasan Puteri Indonesia merasa kecewa terhadap tidak adanya transparansi atas proses bidding lisensi Miss Universe Indonesia untuk 2023.YPI merasa kecewa dan beranggapan tidak adanya transparansi dalam proses bidding kepemilikan lisensi Miss Universe Indonesia, dan kami merasa terdapat ketidakadilan karena YPI hanya diberikan waktu 3 hari kerja sementara National Direktur negara lain mendapatkan tenggang waktu 5 – 10 hari
Mega Angkasa selaku Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia menjelaskan saat ini Miss Universe Organization memang sedang melakukan proses pelelangan perpanjangan lisensi Miss Universe Indonesia untuk 2023. YPI diberikan waktu tiga hari untuk menyiapkan berkas pengajuan penawaran.
Pada 31 Januari 2023, YPI mengajukan penawaran kepada pihak MUO dengan penawaran yang naik 10 kali lipat dari nilai yang YPI bayarkan di tahun sebelumnya. Ditambah lagi dengan penawaran kerjasama lain, termasuk menjadikan Miss Universe sebagai brand ambassador, sponsor makeup, serta merchandise Miss Universe di Indonesia.
Menurut informasi yang diterima MUO akan memberikan pengumuman pemegang lisensi pada 7 Februari 2023 akan tetapi hingga 8 Februari 2023 YPI belum menerima informasi siapa pemenang pemegang lisensi Miss Universe Indonesia 2023.