Rambut merupakan mahkota dalam menyempurnakan tampilan, siapapun akan setuju dengan kalimat tersebut. Bahkan bagi beberapa orang, rambut merupakan hal utama yang menunjang penampilan dan meningkatkan kepercayaan diri. Namun, rambut rontok sering menjadi permasalahan.
Rambut rontok sering kali menjadi permasalahan rambut yang nyata bagi setiap orang, baik perempuan maupun pria. Dalam situasi tertentu kerontokan sampai membuat kebotakan, permasalahan rambut ini tidak terlalu dibicarakan karena stigma yang adanya stigma yang mengakibatkan dampak emosional dan sosial yang mendalam.
Hingga munculah trend transplasi rambut yang kini sedang ramai diperbincangkan,Dengan melakukan transplantasi rambut, membantu individu untuk kembali memperoleh kepadatan, cakupan, dan kesehatan rambut.
Melakukan transplasi rambut ini menggunakan plasma darah disuntikkan ke kulit kepala untuk mengatur pertumbuhan rambut yang lebih cepat, lebih panjang, dan tidak mudah rontok yang akan ditambahkan dengan nutrisi untuk rambut seperti vitamin D, biotin, dan zink untuk memaksimalkan pertumbuhan rambut.

Transplantasi rambut (juga disebut cangkok rambut dan tanam rambut) adalah prosedur yang dilakukan untuk mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami penipisan hingga kebotakan. Operasi rambut yang satu ini tersedia dalam berbagai jenis yaitu operasi perluasan jaringan kulit kepala (flap surgery),operasi mengurangi kulit kepala, dan implan rambut
Ketiga prosedur operasi rambut tersebut dapat dikombinasikan satu sama lain atau dilakukan sendiri-sendiri. Setiap orang yang menjalani transplantasi rambut mungkin akan menjalani prosedur yang berbeda-beda tergantung kondisi kulit kepala mereka
Transplantasi rambut merupakan proses yang harus dilakukan oleh dokter ahli dan berpengalaman atau hair expert bersertifikat internasional yang menggunakan teknologi DHI (Direct Hair Implant).
Metode DHI merupakan metode transplantasi rambut terbaik dunia yang memiliki tingkat keberhasilan hingga 97% dengan hasil rambut yang lebih natural, estetik dan sesuai dengan keinginan pasien. Dalam metode DHI kedalaman dan arah penanaman terukur sehingga memberikan angle yang baik.