Indonesia ternyata punya sejarah panjang di bidang minyak wangi dan pemanfaatan tanaman atsiri untuk bahan baku parfum, essential oil, sabun, dan sejenisnya. Nama Indonesia di kancah dunia untuk sektor ini juga tak kalah wangi, saat itu, puluhan tahun lalu.
Dalam proses pembuatan wewangian ini salah satu tempat yang bersejarah adalah Rumah Atsiri Indonesia yang berada di Tawangmangu, Jawa Tengah. Sejarah Rumah Atsiri sendiri berawal dari kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Bulgaria untuk mengolah minyak atsiri dengan bahan dasar sereh wangi atau cittronella pada 1963 lalu.
Pada tahun yang sama pula secara resmi berdiri pabrik Cittronella yang merupakan keinginan presiden pertama Republik Indonesia Soekarno agar Indonesia memiliki pabrik Cittronella terbesar di ASEAN. Namun, setelah sempat menjadi tempat penelitian tentang minyak atsiri di era Presiden Soeharto, Pabrik Cittronella mengalami pasang surut, berpindah kepemilikan beberapa kali dan sempat tutup pada tahun 2015 lalu sampai kini akhirnya bangkit kembali dan jadi salah satu objek wisata hits di kaki Gunung Lawu.
Pabrik Cittronella pun akhirnya kembali beroperasi dengan nama Rumah Atsiri Indonesia pada tahun 2018 lalu, saat itu, setelah diakuisisi oleh PT Rumah Atsiri Indonesia,Kemudian menarik lagi Rumah Atsiri Indonesia tidak mengubah struktur bangunan lama, sehingga masih terasa nuansa bangunan tahun 1960-an saat kompleks bersejarah ini kali pertama digagas Bung Karno. Hanya kini, fungsinya saja yang berubah, seperti sebelumnya kawasan bengkel kini menjadi restoran, ruangan boiler menjadi museum dan ruang destilasi sebagai toko merchandise.
Rumah Atsiri Indonesia merupakan bangunan tua bergaya Eropa di atas tanah seluas 2,5 hektar. Rumah Atsiri Indonesia memiliki koleksi 50 spesies atau sebanyak 120 tanaman penghasil essensial oil atau minyak atsiri, baik lokal maupun mancanegara, Atsiri sendiri secara sederhana mengacu pada tanaman yang bisa menimbulkan wewangian dengan beragam jenisnya seperti alang-alang, sereh, pandan wangi, kenanga, melati, mawar, dan banyak lagi, pokoknya yang bisa menghasilkan wewangian.
Rumah Atsiri ini mengusung tema glamping (glamor camping) dan menawarkan program wellness atau gaya hidup sehat. Harapannya sepulang dari Rumah Atsiri Indonesia, gaya hidup sehat yang dicontohkan bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
Program wellness yang ditawarkan banyak pilihan dengan kegiatan yang dilakukan meliputi tracking dengan rute pendek hingga rute panjang, berkeliling aromatic garden house, tour museum hingga mengikuti berbagai macam workshop,Selain mengenalkan gaya hidup lebih sehat, berwisata di Rumah Atsiri Indonesia ini dapat belajar dan mengenal sejarah panjang perkembangan minyak atsiri di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan sebutan esensial oil.