Saat memasuki masa kehamilan tentu akan terjadi perubahan pada beberapa bagian tubuh, Selain perut yang makin hari makin membesar ialah satu perubahan yang nampak saat wanita memasuki masa kehamilan adalah kaki yang membengkak.
Sebagian orang mungkin merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, terlebih lagi setelah berdiri dalam waktu yang lama, Bengkak yang terjadi pada masa kehamilan adalah hal normal. Biasanya pembengkakan juga terjadi pada bagian tubuh tertentu, seperti kaki, pergelangan kaki, tangan, hingga wajah.
Banyak faktor yang mempengaruhi perubahan ini. Seperti kondisi cuaca, aktivitas yang dijalani, asupan nutrisi, konsumsi kafein dan natrium.
Pembengkakan kaki sendiri dapat terjadi kapan saja, namun secara umum pembengkakan terjadi pada sekitar bulan kelima dan dapat makin meningkat pada trimester ke tiga.
Menurut American Pregnancy Association, bengkak yang terjadi selama kehamilan karena tubuh menghasilkan darah dan cairan tubuh lainnya sekitar 50 persen lebih banyak yang dibutuhkan untuk perkembangan bayi.
National Health Service (NHS) juga menjelaskan hal yang sama, bahwa bengkak pada kaki disebabkan tubuh menahan air lebih banyak daripada biasanya ketika sedang hamil.
Namun dibalik itu ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa tidak nyaman akibat kaki yang membengkak.
• Jika memungkinkan, hindari berdiri dalam waktu yang lama.
• Mempersingkat waktu berada di luar ruangan saat cuaca panas.
• Mengenakan kaos kaki dan sepatu yang nyaman.
• Mengompres bagian tubuh yang bengkak menggunakan kompres dingin.
• Mengistirahatkan kaki dengan meninggikan kaki.
• Mencukupi kebutuhan cairan sehingga membantu mengeluarkan cairan dari tubuh.
• Mengurangi asupan makanan tinggi garam dan kafein.
• Mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti pisang.