Saat ini penggunaan tisu basah terbilang cukup masif apalagi saat memasuki masa pandemi Covid-19. Penggunaan tisu basah dianggap lebih praktis ketimbang mencuci tangan.
Tisu basa mengandung cairan antiseptic yang dapat membunuh kuman. Tisu basah biasa digunakan pada tangan atau bagian badan lain yang perlu dibersihkan.
Namun sayang penggunaan tisu basah untuk wajah tidak direkomendasikan. disampaikan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, tisu basah tidak diformulasikan untuk menghapus makeup dan menjaga kesehatan kulit wajah.
Tisu basah biasa tidak diformulasikan untuk menghapus makeup dan memelihara kesehatan kulit wajah. Kalau tisu basah pembersih makeup biasanya ada campuran makeup remover yang berupa minyak untuk mengangkat riasan, bahkan yang waterproof.
Namun, tekstur tisu tetap bisa mengganggu barrier kulit jika digunakan terlalu vigorous (kencang) dan sering,Berikut ini adalah resiko jika menggunakan tisu basah untuk wajah.
1. Dapat menimbulkan jerawat
Membersihkan wajah dengan tisu basah dapat menyebabkan kukit berjerawat. Hal ini dikarenakan tisu basah tidak dapat membersihkan kotoran dengan sempurna, justru malah menyebabkan wajah menjadi lengket. Wajah yang tidak bersih merupakan tempat kuman berkembang biak, salah satunya tempat bakteri penyebab jerawat.
2. Dapat merusak skin barrier
Sudah bukan rahasia umum bila tisu basah mengandung pengawet hingga pewangi buatan di dalamnya. Kandungan tersebut dapat berisi bahan kimia keras yang dapat mengganggu pH skin barrier apabila langsung diaplikasikan ke kulit wajah.
3. Kulit menjadi kering
Pada dasarnya tisu basah tidak didesain untuk membersihkan muka. Selain pengawet dan pewangi buatan, hampir semua tisu basah mengandung alkohol. Alkohol merupakan salah satu bahan yang perlu dihindari bagi kulit wajah.