Setiap 1 desember selalu ada peringatan Hari Aids sedunia atau world aida day. Peringatan ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya virus HIV.
Sejak tahun 1988 world aids day diperingati diseluruh dunia.Statistik dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa sejak awal epidemi, sebanyak 84,2 juta (64,0–113,0 juta) orang telah terinfeksi HIV dan sekitar 40,1 juta (33,6–48,6 juta) orang telah meninggal karena HIV, Secara global, 38,4 juta (33,9–43,8 juta) orang hidup dengan HIV pada akhir tahun 2021. Diperkirakan 0,7 persen (0,6–0,8 persen) orang dewasa berusia 15–49 tahun di seluruh dunia hidup dengan HIV, meskipun beban epidemi masih sangat bervariasi antar negara dan wilayah.
Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) menargetkan bahwa pada tahun 2030, kita dapat mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan global. Hal ini bisa saja tercapai jika seluruh lapisan masyarakat bekerjasama memutus rantai penyebaran virus ini.
Aids atau acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) merupakan fase terakhir dari kondisi yang disebabkan oleh virus HIV atau Human immunodeficiency virus (HIV) merusak sistem kekebalan tubuh dengan cara menghancurkan jenis sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi.
Namun tidak semua orang yang mengidap HIV dapat menuju fase Aids yang hal ini terjadi jika orang dengan HIV melakukan terapi ARV dengan segera,Pada 1 Desember, WHO bergabung dengan mitra untuk memperingati Hari AIDS Sedunia 2022, dengan tema “Equalize”.
WHO mengajak para pemimpin global dan warga negara untuk dengan berani mengakui dan mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri AIDS; dan menyamakan akses ke layanan HIV yang esensial khususnya bagi anak-anak dan populasi kunci dan pasangannya—laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki, transgender, pengguna narkoba, pekerja seks, dan narapidana.
Hari AIDS Sedunia berawal dari tahun 1988. Mengutip dari usembassy, konsep Hari AIDS Sedunia berasal dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Menteri Kesehatan Sedunia tahun 1988. Kala itu, dia tengah menjalankan program pencegahan AIDS bagi masyarakat dunia.
Dari pertemuan tersebut, organisasi internasional di seluruh dunia menyepakati Hari AIDS setiap tanggal 1 Desember. Menteri Kesehatan menganggap momentum penting ini untuk menghormati orang yang telah meninggal karena HIV/AIDS.
Pada tahun 1995, Presiden Amerika Serikat meresmikan Hari AIDS Sedunia 1 Desember. Kemudian, pada tahun 2005, United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) menjadi pelopor kampanye Hari AIDS Sedunia. Organisasi ini bertugas untuk memilih tema tahunan Hari AIDS Sedunia 1 Desember.