PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mematok harga tiket Rp 125 ribu sampai Rp 250 ribu untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Hal tersebut telah disampaikan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Wakil Menteri BUMN II RI yang disiarkan di YouTube Komisi VI DPR RI Channel, Patokan tarif ini akan berlaku selama tiga tahun pertama sejak KCJB resmi dioperasikan.
Rencananya rute KCJB akan beroperasi mulai pagi hari pukul 5.30 WIB hingga malam hari pukul 22.00 WIB dengan total 68 kereta cepat yang dioperasikan dalam satu hari dengan kapasitas penumpang total 601 orang dalam sekali perjalanan dengan satu rangkaian ada 8 kereta.
Jika tidak ada halanganKCJB dan LRT akan sama-sama mulai beroperasi pada Juni atau Juli 2023.
KCJB terintegrasi dengan moda transportasi dalam kota sehingga penumpang yang mau ke Bandung bisa berangkat dari Stasiun Dukuh Atas.
Kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut di desain dengan kecepatan 350km/jam dan menempuh jarak 142 KM untuk mempersingkat waktu tempuh kedua kota tersebut sedikitnya menjadi sekitar 40 menit dari 3 jam.
Perencanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini dimulai sejak 2016 dan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.