Gangguan hormon terjadi ketika produksi hormon di dalam tubuh mengalami ketidakseimbangan. Ada banyak jenis gangguan hormon, salah satunya adalah penyakit tiroid yang berkaitan dengan hormon tiroid.
Tiroid merupakan kelenjar endokrin murni terbesar dalam tubuh manusia yang terletak di leher bagian depan, terdiri atas dua bagian (lobus kanan danlobuskiri). Panjang kedua lobus masing-masing 5 cm dan menyatu di garis tengah, berbentuk seperti kupu-kupu.
Penyakit atau gangguan tiroid adalah suatu kondisi kelainan pada seseorang akibat adanya gangguan kelenjar tiroid, baik berupa perubahan bentuk kelenjar maupun perubahan fungsi (berlebihan, berkurang atau normal).
Hipotiroidisme : adalah kondisi terlalu sedikitnya hormon tiroksin yang diproduksi oleh kelenjar tiroid sehingga tubuh mengalami defisiensi. Kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita (terutama lansia) dan memiliki gejala-gejala umum seperti sembelit, kulit kering, kelelahan, kenaikan berat badan tanpa sebab jelas, serta lebih sensitif terhadap hawa dingin.
Hipertiroidisme : Jika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dalam tubuh. Penyakit ini umumnya ditandai dengan detak jantung yang cepat atau tidak beraturan, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba meski nafsu makan meningkat, berkeringat, gugup, serta cemas.
Penyakit gondok: adalah pembengkakan kelenjar tiroid yang umumnya menyebabkan benjolan pada leher. Selain benjolan yang menjadi gejala utamanya, penderita penyakit ini juga bisa mengalami perubahan suara, kesulitan bernapas dan menelan, serta rasa sesak pada tenggorokan.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormontiroid yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin (T3). Pembentukan hormontiroid dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik yang melibatkan hormon Thyroid Stimulating Hormon(TSH). Bila produksi hormon tiroid meningkat maka produksi TSH menurundan sebaliknya jika produksi hormon tiroid tidak mencukupi kebutuhan maka produksi TSH meningkat.
Hormon tiroid mempunyai peran yang sangat penting dalam berbagai proses metabolisme (metabolisme protein, karbohidrat, lemak) dan aktivitas fisiologik pada hampir semua sistem organ tubuh manusia, kekurangan maupun kelebihan hormon tiroid akan mengganggu berbagai proses metabolisme dan aktfivitas fisiologi serta mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berbagaijaringan termasuk sistem saraf dan otak.