Kuliner ote-ote atau nama lainnya ‘weci’ alias bakwan sayur, menjadi salah satu gorengan yang digemari,Akan tetapi gorengan ote-ote ada yang hadir unik dengan tampilan yang hitam di Sidoarj yaitu ote-ote black charcoal (arang hitam).
Sesuai dengan namanya ote-ote khas Kecamatan Porong, Sidoarjo inibberwarna hitam persis seperti ote-ote hangus atau gosong,Tetapi jangan khawatir meskipun tampilan berwarna hitam pekat seperti makanan gosong, rasa gurih ote-ote ini nendang di lidah.
Adi Setiono dan Istina adalah pasangan suami istri pencetus ote-ote hitam yang pada awalnya mereka menjual ote-ote berisi sayur original pada umumnya akan tetap seiring berjalan waktu mereka ingin tampil beda dengan membuat menu kekinian yang unik maka tercetuslah warna hitam ote-ote tersebut didapat dari arang hitam atau disebut denganbubuk charcoal.
Penggunaan Bubuk charcoal merupakan pewarna hitam alami atau karbon yang dihasilkan dari tempurung kelapa sawit tua, bambu, atau serbuk kayu, dan telah melalui proses pengaktifan guna meningkatkan daya serapnya.
Komposisi ote-ote hitam ini terdiri dari tumis jamur tiram dan ayam suwir, irisan daun bawang, cabe, dan topping. Tergantung dari permintaan konsumen, ada topping udang dan ayam suwir.
Setiap harinya mereka mampu menghabiskan jamur tiram sebanyak 5 kilogram yang itambah isian varian ote-ote hitam yang menghabiskan 7 kilogram jamur tiram tiap hari.
Bila kalian ingin menikmati kelezatan ote-ote berwarna hitam ini dengan harga se-kantong Rp 15.000 untuk isi 6 biji ote-ote ukuran kecil sedangkan untuk ukuran sedang Rp 23.000 berisi empat ote-ote berukuran sedang dan harga Rp 20.000 berisi dua ote-ote berukuran besar.