Kesehatan memang sangat mahal bahkan banyak orang dikatakan sehat beranggapan bahwa sehat itu dapat dilihat secara fisik, padahal sehat secara mental perlu diperhatikan.
Memang sehat secara fisik bisa terlihat secara jelas dibandingkan sehat secara mental, namun pada kenyataannya dewasa ini banyak sekali orang yang mengalami gangguan kesehatan mental.
Memahami hal tersebut sekaligus memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia (World Mental Health),Novotel Samator Surabaya Timur mengadakan kegiatan yang bertema You are Worthy
yang dikemas dalam kegiatan
Mental Health Talk and Artisan Candle Workshop.
Dalam kegiatan ini menjadi dua yakni
talkshow kesehatan mental dan workshop Vintage Cake Candle Workshop hasil kolaborasi dengan salah satu artisan candle yaitu Blowish Candle.
Acara yang dikemas fun ini mengajak pengunjung Novotel Samator Surabaya Timur untuk bersama memahami pentingnya kesehatan mental terutama pada masa quarter life crisis. Dalam psikologi, kondisi ini merujuk pada keadaan emosional seseorang di rentang usia antara 18-30 tahun, Maka dalam talkshow dijelaskan Quarter Life Crisis: Aligning Dreams and Reality.
Quarter life crisis sendiri merupakan krisis emosional yang dialami seseorang ketika akan mengalami perpindahan fase dari remaja menuju dewasa yang melibatkan perasaan kesedihan, kebingungan, keraguan terhadap diri sendiri, ketakutan akan kegagalan, ketidakcukupan, dan sebagainya yang kerap dialami individu di usia 18 – 30 tahun.
Kecemasan yang timbul pada fase ini
bisa jadi hasil dari luka masa lalu karena dibanding-bandingkan hingga tuntutan sekitar yang tak sesuai dengan passion, jika tidak bisa berdamai maka luka ini akan terus membebani dan meledak
seperti bom waktu. Satu hal, kita tidak bisa menghindari overthinking tapi, sadari keadaan, kenali diri, temukan support system dan selalu bersyukur adalah cara terbaik untuk regulasi emosi sehingga kita mampu menjalani hidup dengan lebih maksimal.
Setelah talkshow oara peserta diajak untuk membuat scented Vintage Cake candle yang dipandu langsung oleh Shelly Yonatha, Selama pembuatan lilin replika kue ini dan turut memberikan efek healing bagi para peserta yang tampak antusias dari awal hingga akhir.
Shelly selaku Founder menjelaskan bahwa pembuatannya memang gampang-gampang sulit, tapi di sini bisa dilihat setiap peserta bebas berkreasi dan ternyata hasilnya luar biasa, Workshop ini jadii salah satu art therapy yang cocok untuk melepas stress dan sarana mengeksplorasi diri